Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
PT XL Axiata Tbk (EXCL) melaporkan adanya peningkatan pendapatan hingga 9% meski terjadi wabah virus korona.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan pendapatan perusahaannya naik menjadi Rp6,5 triliun
"XL Axiata mempertahankan kinerja di periode tiga bulan pertama setiap tahun yang biasanya sangat berat. Pendapatan meningkat sebesar 9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY) dan 1,3% dibandingkan kuartal sebelumnya (QoQ)," kata Dian melalui keterangan resminya, Senin (11/5).
Selain itu pada kuartal I penetrasi penggunaan smartphone mencapai 86% sehingga mendorong kenaikan pendapatan data sebesar 17% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dan saat ini pendapatan dari data berkontribusi sebesar 91% dari total pendapatan layanan (service revenue) perusahaan.
Namun, pelanggan XL Axiata mengalami penurunan menjadi 55,5 juta karena persaingan yang semakin ketat. Meski demikian, pendapatan rata-rata per pelanggan (ARPU) tetap stabil di 36 ribu, sama dengan kuartal sebelumnya.
"Untuk total trafik sepanjang triwulan 1 tersebut meningkat 41% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dan 7% dibandingkan triwulan sebelumnya," ujar Dian.
Dian mengungkapkan bahwa Sejak memasuki masa anjuran bekerja dan belajar di rumah (WFH) di pertengahan Maret, seiring dengan merebaknya Covid-19, trafik data telah meningkat 15% dibandingkan periode sebelum WFH.
Saldo kas XL Axiata mengalami kenaikan setelah proses penjualan menara. Rasio hutang bersih terhadap EBITDA di bawah 1 x.
Free Cash Flow (FCF) perusahaan dinilai dalam kondisi yang sehat, meski terjadi kenaikan pada komitmen untuk keperluan capex dan roll-out 2020. FCF meningkat 82% YoY menjadi Rp1,4 triliun.
"Pada akhir Maret 2020, XL Axiata tidak memiliki utang dalam mata uang US Dollar, dengan komposisi 46% di antaranya berbunga floating dan masa jatuh tempo yang tidak bersamaan," pungkasnya.
Dengan kinerja yang dilaporkan itu, investor di pasar saham memburu saham dengan kode perdagangan EXCL itu. Pada sesi siang, harga saham berada di kisaran Rp2460 hingga Rp2470 per lembar saham atau naik sekitar Rp90 dari pembukaan pagi hari. (E-1)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 14 Juli 2025, diprediksi bergerak menguat dengan ditopang faktor-faktor domestik.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat 22,35 poin atau 0,32% ke posisi 6.966,27.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pada Kamis 10 Juli 2025, diperkirakan bergerak menguat Penguatan bisa terjadi karena didorong sentimen global.
Pasar global di luar ekspektasi merespons ancaman tarif terbaru dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan cukup tenang.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 7 Juli 2025, dibuka menguat ke level 6865.
IHSG dibuka menguat 21,09 poin atau 0,31% di level 6.899,14, sementara indeks LQ45 juga turut naik sebesar 2,84 poin atau 0,37% ke posisi 768,43.
Selama dua tahun berturut-turut, Blibli masuk ke daftar bergengsi Fortune Southeast Asia 500. Pada 2025, Blibli berada di peringkat 260, naik 22 posisi dari 282 di tahun sebelumnya.
Pertamina EP Cepu (PEPC) mencatatkan kinerja positif sepanjang 2024. Itu tercermin dari total laba bersih yang mencapai US$817,6 juta atau setara Rp13,4 triliun di 2024.
SMRA mencetak sejarah baru dalam kinerja keuangannya untuk tahun buku 2024. Perusahaan properti ini melaporkan lonjakan pendapatan dan laba bersih tertinggi
Sepanjang 2024, MPMX mencatatkan kinerja keuangan yang solid di tengah tantangan makroekonomi dan dinamika industri otomotif.
PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) mencatatkan kinerja keuangan yang solid sepanjang 2024 di tengah tantangan industri dan dinamika pasar.
RUPST Telkom yang akan digelar pada 27 Mei 2025 merupakan momen krusial untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja dan tata kelola perusahaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved