Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
LEMBAGA Penjamin Simpanan (LPS) terus memantau perkembangan dana pihak ketiga (DPK) dan potensi peningkatan nilai jaminan simpanan di perbankan selama pandemi covid-19.
Selain itu, aktivitas masyarakat dalam transaksi simpanan di perbankan pun turut dicermati. Ketua Dewan Komisioner LPS, Halim Alamsyah mengatakan kepercayaan masyarakat terhadap keamanan dana di perbankan masih tinggi di tengah pandemi.
"Tecermin masih tingginya pertumbuhan DPK di perbankan. Walaupun ada tendensi tekanan terhadap kinerja pasar keuangan dan pemburukan kinerja ekonomi secara umum," ungkap Halim dalam rapat kerja virtual dengan Komisi XI DPR, Rabu (6/5).
Baca juga: OJK Sebut Kondisi Perbankan di Tengah Pandemi Masih Baik
Peran LPS dalam pemulihan ekonomi nasional, lanjut dia, tercermin pada tugas pokok LPS, yaitu menjamin keamanan simpanan masyarakat di perbankan. Serta, melaksanakan resolusi barang dagang secara efektif dan cepat untuk menjaga stabilitas sistem keuangan.
"Hal terpenting pada saat terjadi situasi tidak normal ini seberapa cepat respons otoritas dalam menjaga kepercayaan masyarakat. Sehingga penanganan terhadap seluruh perbankan dapat menjadi lebih efektif," imbuh Halim.
Dalam pelaksanaan tugas tersebut, Halim menyampaikan LPS mungkin membutuhkan dana tamabahan. Perppu Nomor 1 Tahun 2020 juga mengatur beberapa alternatif pendanaan.
Baca juga: Menkeu: Pandemi Bisa Sebabkan Angka Kemiskinan Melonjak
Alternatif pendanaan juga sudah dikoordinasikan dengan Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia. Seperti, melakukan Repo surat berharga milik LPS ke Bank Indonesia, penjualan SBN milik LPS ke Bank Indonesia, termasuk menerbitkan utang, berikut meminta pinjaman dari pemerintah.
"Dengan adanya alternatif pendanaan ini secara tidak langsung tentu saja masyarakat dan perbankan akan menjadi lebih nyaman. Kredibilitas penanganan bank oleh LPS maupun program pemulihan ekonomi nasional secara keseluruhan menjadi lebih tinggi," pungkasnya.(OL-11)
Kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang mendorong banyak individu dan keluarga menjadikan asuransi jiwa sebagai bagian dari strategi perlindungan masa depan.
Sebagai platform investasi digital, Fundtastic terus berinovasi memperkuat posisinya dalam ekosistem keuangan di Indonesia.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menegaskan reputasinya sebagai institusi keuangan nasional yang mampu bersaing di panggung global dengan masuk ke daftar Global 2000 Forbes pada 2025.
Data Bank Indonesia mencatat peningkatan transaksi perbankan digital sebesar 54,89% secara tahunan (YoY) hingga September 2024.
GUBERNUR Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Gubernur Banten, Andra Soni di Surabaya sebagai upaya bersinergi menguatkan perekonomian antar daerah.
Kejagung dinilai menggunakan pasal keranjang sampah dalam pengusutan kasus dugaan korupsi terkait pemberian kredit oleh Bank DKI Jakarta dan BJB pada Sritex
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved