Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
MENTERI Perdagangan Kabinet Indonesia Bersatu II era Presiden SBY, Gita Wirjawan menyatakan sangat mendesak untuk menyelamatkan sektor riil dan UMKM di tengah wabah covid-19. Salah satunya dengan mencetak uang.
Dalam keterangan tertulisnya, Minggu (2/5), Gita mengatakan ruang fiskal Indonesia saat ini terbatas. Pemerintah juga sudah mengajukan pinjaman sebesar 2,4 juta dolar untuk menangani perekonomian saat ini, maka perlu dilakukan pencetakan uang.
"Pencetakan uang ini digunakan untuk membantu sektor riil yakni dipergunakan untuk kebutuhan makan dan minum masyarakat, sehingga tidak akan membuat inflasi yang tinggi. Pencetakan uang dibutuhkan untuk meningkatkan likuiditas pasar. Pencetakan uang ini disalurkan lewat jaring pengaman sosial, namun penyalurannya harus tepat sasaran kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan," kata pengusaha dan pegiat sosial ini.
Jika likuiditas pasar terganggu maka akan sangat memengaruhi pertumbuhan ekonomi tahun 2021 dan 2020.
"Semua negara saat ini sedang memikirkan dirinya sehingga SBN dan SUN daya tariknya kecil. Padahal Indonesia butuh likuiditas jangka panjang. Program Kartu Prakerja cukup bagus, namun bantuan hanya sebesar Rp10-20 triliun dinilai masih sangat kurang pada saat ini," tambahnya.
Alasan yang dikemukanan Gita dengan merujuk pada kasus pandemik terparah terjadi di Amerika Serikat yang saat ini mencapai satu juta orang lebih. Namun dalam upaya mengatasi penyebaran wabah, pemerintah AS telah melakukan rapid test covid-19, 10 ribu orang per satu juta warga.
"Dampak covid-19 menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah pengangguran di AS yang mencapai 30 juta orang atau 18%. "Semula angka pengangguran hanya 3,3 persen di AS. Angka pengangguran di AS ini sangat memengaruhi sentiment pasar internasional yang negatif. Banyak negara yang memberikan paket stimulus untuk perekonomian negaranya. AS, Korsel bahkan Singapura memberikan paket stimulus hingga 12 persen dari PDB mereka. Kebanyakan diberikan untuk jaring pengaman sosial," kata Gita.
Sedangkan di Indonesia, kasus covid-19 tergolong bukan terparah. Namun Indonesia, lanjut Gita baru melakukan rapid test 400 orang per sejuta orang. Dan paket stimulus yang diberikan hanya 2,5 persen dari PDB atau Rp405 triliun.
baca juga: Kemenaker Alihkan Rp3,1 T untuk Pekerja Terdampak Virus Korona
"Ini dinilai sangat kurang dan belum setingkat dengan negara lain. Perlu diingat peran APBN di Indonesia hanya 17% dari PDB, sementara swasta sebesar 83 persen.
Apalagi, lanjut Gita pandemik covid-19 yang diprediksi akan mencapai puncak pada Mei dan berakhir Juni belum tentu benar karena berdasarkan asumsi bukan data empiris. (OL-3)
Kemampuan yang dimiliki itu dapat diasah sehingga mampu berpartisipasi dalam upaya peningkatan ekonomi di daerah, bahkan nasional.
Perekonomian NTB menjadi bergairah dengan adanya Fornas kali ini.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan ancaman biosecurity dari pandemi, penyakit tidak menular, hingga bencana alam dinilai jauh lebih berbahaya dibandingkan perang bersenjata.
BERBAGAI cara bisa dilakukan untuk memberikan dampak positif pada negeri tercinta Indonesia. Salah satunya ialah dengan melestarikan budaya batik.
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Melonjaknya angka covid-19 di negara-negara tetangga perlu menjadi sinyal kewaspadaan yang bukan hanya harus direspons otoritas kesehatan tetapi juga masyarakat.
UPAYA pengendalian resistensi antimikroba (AMR) dibutuhkan untuk mencegah kemunculan berbagai penyakit berbahaya, termasuk yang bisa menimbulkan pandemi.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved