Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pasar Mitra Tani di Kalteng dan Riau Penuhi Kebutuhan Pangan

Mediaindonesia.com
28/4/2020 10:10
Pasar Mitra Tani di Kalteng dan Riau Penuhi Kebutuhan Pangan
Di Provinsi Riau, Gelar Pasar Murah (GPM) dilaksanakan di Pasar Mitra Tani/TTIC dengan tetap menjaga standar prosedur physical distancing.(Istimewa/Kementan)

DI saat pandemi Covid-19 bersamaan dengan bulan suci Ramadan, kebutuhan pangan meningkat.  Untuk menjaga agar masyarakat dapat mengakses pangan, Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggerakkan Pasar Mitra Tani di 34 provinsi, melakukan Gelar Pasar Murah yang di-launching oleh Kepala BKP, Agung Hendriadi di Pasar Mitra Tani Jakarta beberapa waktu lalu (20/4). 

Di Provinsi Riau, Gelar Pasar Murah (GPM) dilaksanakan di Pasar Mitra Tani/TTIC dengan tetap menjaga standar prosedur physical distancing untuk mencegah terjadi penularan virus korona.

Plt. Kadis Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Riau, Herman, mengatakan masyarakat antusias dengan adanya GPM. “Antusias masyarakat cukup tinggi, dalam waktu dua hari beras dari gapoktan (gabungan kelompok tani) terjual 685 karung dari stok 800 karung, sekitar 4 ton,” ujar Herman. 

Ditambahkan Herman, agar masyarakat mudah mendapat bahan pangan, Pasar Mitra Tani memberikan layanan pesan antar pemesanan melalui nomor Whatsapp. Dia juga mengatakan akan segera bekerja sama dengan jasa pengantaran online seperti Gojek. 

Begitu pula GPM di Kalimantan Tengah (Kalteng) yang gencar disosialisasikan melalui berbagai media seperti brosur, spanduk, dan media elektronik. Menurut Kepala Dinas Pangan Kalteng, Lilis Suriani, pihaknya sudah menjajaki kerja sama dengan Gojek untuk membantu jasa distribusi pangan. 

“Kami sudah bicara dengan perwakilan Gojek, namun sampai saat ini fitur layanan masih menunggu untuk diaktifkan dari kantor pusat Gojek,” terang Lilis. 

Meski demikian, lanjut Lilis, di masa pandemi Covid-19 ini Pasar Mitra Tani Kalteng sudah melayani pemesanan online melalui nomor telepon atau Whatsapp

Pasar Mitra Tani diharapkan mampu memutus mata rantai distribusi, karena bahan pangan dipasok langsung dari petani melalui kegiatan Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM). Hingga saat ini, total beras yang dipasok ke Pasar Mitra Tani Kalteng dari empat gapoktan PUPM mencapai 50 ton. 

Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran mengimbau agar Pasar Mitra Tani bisa dibentuk di semua kabupaten dan kota. Hal tersebut sejalan dengan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo agar Pasar Mitra Tani benar-benar bisa menjadi andalan dalam upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan. (OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya