Di Malang Harga Gula Naik Tak Terbendung Operasi Pasar

Bagus Suryo
23/4/2020 16:55
Di Malang Harga Gula Naik Tak Terbendung Operasi Pasar
Operasi pasar gula tidak mampu tahan kenaikan harga gula pasir di Kabupaten Malang, Jawa Timur.(MI/Bagus Suryo)

KETERSEDIAAN bahan pangan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, masih mencukupi  selama Ramadan dan Lebaran. Namun, kelangkaan gula mendongkrak harga komoditas tersebut melampaui harga eceran tertingi (HET)

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Kabupaten Malang Hasan Tuasikal, Kamis (23/4), mengatakan harga gula Rp18 ribu per kilogram (kg). Harga itu sulit turun kendati Pemkab Malang sudah menggelontorkan gula dalam operasi pasar sebanyak 343,5 ton dengan harga Rp12 ribu per kg.

Namun, lanjut Hasan, stok gula di distributor tersedia sekitar 67.585 ton. Dengan demikian, kebutuhan gula selama ramadan akan tercukupi. Sedangkan stok minyak goreng di distributor sekitar 3,011 juta kg, telur ayam boiler 5.981 kg, garam 92.960 kg, beras 28,609 juta kg dan tepung 698.548 kg.Â

Adapun pantauan harga di pasar tradisional Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, beras bengawan dijual Rp12 ribu per kg, beras mentari dan IR64 masing-masing Rp10.500 per kg. Harga gula pasir Rp18 ribu per kg, minyak goreng (migor) kemasan Rp13 ribu per liter dan migor curah Rp13 ribu per kg. Harga ayam potong Rp26 ribu per kg dan ayam kampung Rp63 ribu per kg.

Stok beras yang ada masih ditambah dengan beras di gudang Bulog Malang. Kepala Bulog Subdivre Malang Anita Andreani menyatakan stok beras di gudang yang dikuasai bulog mencapai sekitar 27,339 juta kg.

"Beras yang ada di gudang adalah stok beras medium. Beras CBP (cadangan beras pemerintah) tahun 2020 yang ada sampai dengan saat ini masih belum  dipergunakan," kata Anita Andreani.

Anita mengungkapkan, beras di gudang itu akan terus bertambah karena sekarang memasuki panen raya. Sejauh ini, lanjutnya, realisasi pengadaan sekitar 1.500 ton dari target tahun 2020 sebesar 9.975 ton setara beras.

Ketersediaan beras di Kabupaten Malang cukup aman lantaran selama Maret ada panen 10.838 ha lahan dengan produksi 76.994 ton. Stok beras yang ada mencukupi kebutuhan masyarakat termasuk untuk bantuan sosial penanganan dampak wabah virus korona baru (covid-19). (OL-13)

Baca Juga: Kompetisi Sepak Bola Spanyol Digelar Tanpa Penonton Hingga 2021

Baca Juga: Pilkada Desember 2020, KPU Sumut Keluhkan Kesiapan Anggaran



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya