Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DANA Moneter Internasional (IMF) sepakat untuk mempererat kerja sama dengan blok keuangan regional untuk menangkal dampak covid-19 terhadap ekonomi global.
Kesimpulan itu menjadi salah satu hasil pertemuan virtual Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva dengan sejumlah pimpinan blok keuangan global, seperti Arab Monetary Fund, ASEAN+3, dan G-20, Selasa (21/4).
"IMF dan Lembaga Finansial Regional sepakat bersatu untuk menghadapi tantangan global saat ini berkaitan dengan pandemi covid-19 dan memberikan simpati kami terhadap semua yang terkena efeknya," kata Georgieva dalam keterangan resminya.
Georgieva memastikan, IMF dan mitranya memantau secara ketat situasi akibat pandemi covid-19 agar bisa menghasilkan kebijakan yang tepat menghadapi situasi yang menimbulkan ketidakpastian saat ini.
Kebijakan yang diambil. lanjutnya, merupakan bagian dari dukungan dan mitigasi secara ekonomi dan finansial terhadap negara yang terdampak pandemi covid-19, terutama untuk negara-negara yang rentan.
Sejauh ini, IMF telah mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk menangkal dampak lebih dalam akibat pandemi covid-19. Salah satunya ialah pemberian keringanan cicilan utang bagi 25 negara berpendatan rendah dalam skema Catastrophe Containment and Relief Fund (CCRT).
Baca juga : Airlangga Pastikan Stok Pangan Aman
Kebijakan sementara ittu, jelas Georgieva, memungkinkan negara-negara penerima untuk menyiapkan jaring pengaman finansial dan likuiditas dalam kerangka kebijakan ekonomi menghadapi covid-19.
"Anggota IMF juga telah menegaskan komitmennya untuk secara total menyediakan US$1,7 miliar sebagai respons pendanaan bagi negara yang membutuhkan pinjaman. IMF dan Bank dunia juga mendukung G20 dan Paris Club dalam meringankan kredit bagi negara miskin secara bilateral," ujarnya.
Georgieva menambahkan, blok keuangan regional juga setuju menyiapkan skema pinjaman ringan dan kebijakan darurat untuk menangkal dampak covid-19. Blok keuangan regional juga menyediakan saluran konsultasi teknis bagi negara-negara anggotanya di masa yang menantang bagi perekonomian ini.
"Pendanaan darurat secara regionel juga terus dikoordinasikan dengan perwakilan IMFdi setiap negara agar bisa saling bertukar informasi dan kepakaran terkait gejolak finansial yang hebat saat ini," tutur Georgieva.
Georgieva menegaskan, cara paling efektif menangkal dampak ekonomi covid-19 ialah respons yang komprehensif dan mobilisasi seluruh sumber daya, serta keahlian di semua lapisan dalam jaring pengaman finansial global (GFSN).
"IMF dan blok keuangan global menegaskan kesiapan kami untuk bekerja sama melakukan mitigasi dampak covid-19 terhadap ekonomi global dan berperan aktif dalam pemulihannya. Kami akan bekerja sama dalam memfasilitasi operasi finansial bersama sesuai kebutuhan negara anggota kami dan siap memberikan asistensi teknis serta saran kebijakan," pungkas Georgieva. (RO/OL-7)
Perempuan diharapkan bisa mandiri secara finasial dan mampu berdaya guna sehingga dapat menyejahterakan dan meningkatkan kualitas hidup.
Program ini juga dirancang untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam sektor pariwisata desa, memberikan mereka akses yang lebih luas untuk mengembangkan potensi ekonomi mereka.
Lembata merupakan wilayah yang memiliki ragam komoditas mulai dari kopi, ikan hingga wastra, namun kurang terekspos sehingga tidak cukup meningkatkan perekonomian masyarakat
Membangun perekonomian Jabar bukan semata-mata menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Itu harus dilakukan secara sinergi kolaboratif berbagai pihak.
Sektor pertanian adalah sektor yang menjanjikan sehingga akan membutuhkan tenaga yang sangat banyak.
Pemerintah daerah di Priangan Timur harus bersinergi dengan berbagai elemen untuk membangun ketahanan ekonomi.
Kasus penyakit autoimun mengalami peningkatan setelah pandemi covid-19. Hal ini diungkapkan oleh seorang dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan alergi imunologi
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
PEMERINTAH Kota Tasikmalaya terus berusaha melakukan antisipasi terkait lonjakan kasus Covid-19 yang kembali muncul di Jawa Barat.
Namun, pascapandemi kondisi perkembangan angka kemiskinan secara bertahap terus membaik.
Melalui Dinas Kesehatan, Kota Bandung kini memperkuat seluruh lini kesiapsiagaan demi melindungi warganya.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved