Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Pekarangan Pangan Lestari untuk Ketahanan Pangan Keluarga 

Mediaindonesia.com
21/4/2020 12:24
Pekarangan Pangan Lestari untuk Ketahanan Pangan Keluarga 
Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggalakkan kegiatan Pekarang Pangan Lestari (P2L).(Istimewa/Kementan)

MEREBAKNYA pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini, tidak hanya membawa masalah kesehatan masyarakat, tetapi juga berimplikasi luas, seperti kelancaran distribusi pangan, terbatasnya akses fisik dan ekonomi terhadap pangan, dan lainnya yang dapat menganggu ketahanan pangan individu, keluarga maupun nasional.

Walaupun demikian, Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) sudah mempunyai solusinya, salah satunya melalui kegiatan Pekarang Pangan Lestari (P2L). "Program ini kami kembangkan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga. Kami mengajak masyarakat memamfaatkan pekarangan dengan menanam aneka tanaman," ujar Kepala BKP Agung Hendriadi
 
Menurut Agung, di saat kondisi seperti sekarang dengan pandemi Covid-19, pemanfaatan lahan pekarangan, benar- benar dirasakan manfaatnya. "Ini kan bisa menjaga kebutuhan dan ketahanan pangan keluarga. Kita tinggal petik sayur-sayuran dari pekarangan," tutur Agung. 

P2L dikembangkan dengan tujuan meningkatkan ketersediaan, akses dan pemanfaatan pangan bagi keluarga. Melalui P2L bisa dihasilkan pangan beragam, bergizi seimbang dan aman, sekaligus untuk peningkatan pendapatan keluarga.   

Untuk mencapai tujuan tersebut, P2L dilakukan melalui pemberdayaan kelompok masyarakat,yaitu kegiatan budidaya berbagai jenis tanaman dengan memanfaatkan pekarangan di sekitar rumah, atau lahan kosong yang tidak produktif melalui  pengembangan rumah  bibit, demplot, pertanaman, dan pascapanen serta pemasaran.

Agung memaparkan bahwa pelaksanaan P2L tahap penumbuhan tahun ini menyasar 1.500 kelompok  yang tersebar di 31 provinsi. Sedangkan tahap pengembangan mencakup 2.100 kelompok yang tersebar pada 34 provinsi. Bantuan untuk P2L lebih difokuskan untuk pemberdayaan kelompok masyarakat dalam pengembangan rumah bibit, demplot, dan pekarangan keluarga. (OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya