Headline

Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.

Penerimaan Pajak Hingga Maret Kontraksi 2,5%

Suryani Wandari Putri Pertiw
17/4/2020 14:57
Penerimaan Pajak Hingga Maret Kontraksi 2,5%
Petugas pajak melayani wajib pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (13/3).(ANTARA/Anindira Kintara)

MENTERI Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mencatat, penerimaan pajak hingga akhir Maret 2020 mengalami kontraksi 2,5% dibanding periode yang sama pada tahun lalu.

"Pada maret 2020, total penerimaan pajak negatif 2,5%," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual, Jumat (17/4).

Ia mengatakan dari sisi pendapatan pajak termasuk migas mengumpulkan Rp241,6 triliun atau 14,7% dari target APBN awal. Namun jika dibanding tahun lalu yang besarnya Rp247,7 triliun, yang berarti menunjukan tren negatif 2,5%.

Menurutnya hal ini disebabkan rendahnya penerimaan pajak dibandingkan periode sama tahun lalu adalah penerimaan dari Pajak Penghasilan (PPh) Nonmigas yang turun hingga tiga persen. 

"PPh Nonmigas, terkontraksi tiga persen, memperlihatkan adanya tekanan pada kegiatan ekonomi, yang mulai terlihat di pajak perseorangan dan korporasi yang melakukan penyesuaian pembayaran masa," lanjutnya.

Baca juga: Ada Keringanan Pajak Untuk Penanganan Covid-19

Tercatat penerimaan PPh Nonmigas Rp137,5 triliun atau 15,8% dari target APBN, dibanding realisasi periode akhir Maret 2019 yang besarnya Rp141,8 triliun atau 17,1% dari target APBN.

Sementara itu di sisi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) justru tumbuh 2,5% pada akhir Maret 2020, dibandingkan periode sama tahun lalu. 

"Realisasi penerimaan PPN tercatat sebesar Rp92 triliun atau 13,4% dari target APBN, dibanding akhir Maret 2019 yang hanya Rp89,8 triliun atau 13,7% dari target APBN," katanya. (A-2)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya