Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

​​​​​​​Pemeriksaan Berkala Cegah Lemotnya Website Kartu Prakerja

M. Iqbal Al Machmudi
14/4/2020 15:46
​​​​​​​Pemeriksaan Berkala Cegah Lemotnya Website Kartu Prakerja
Petugas mendampingi warga yang melakukan pendaftaran calon peserta Kartu Prakerja di LTSA-UPT P2TK di Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/4).(ANTARA/MOCH ASIM)

DIREKTUR Komunikasi Program Kartu Pra Kerja, Panji Winanteya Ruky, mengatakan akan ada pemeriksaan secara berkala untuk mengantisipasi adanya kesalahan atau lambatnya website program kartu prakerja.

"Dari sisi operasional, Manajemen Pelaksana secara kontinu meningkatkan kapasitas server dan kuota verifikasi NIK melalui Dukcapil," kata Panji saat dihubungi, Selasa (14/4).

Seiring lonjakan pendaftaran program kartu prakerja, website pendaftaran program tersebut dikhawatirkan mengalami pelambatan sehingga perlunya antisipasi terhadap hal tersebut.

Lonjakan sendiri dikarenakan wabah virus korona yang menyebabkan banyak masyarakat kehilangan pekerjaan. 

Dari data per 13 April 2020 sebanyak 2,9 juta orang sudah mendaftar dan 578 ribu orang yang telah menyelesaikan pendaftaran.

Baca juga: Pendaftar Keluhkan Akses Website Program Kartu Prakerja

Panji mengungkapkan setiap orang yang telah mendaftar namun gagal menjadi peserta dapat mengikuti gelombang selanjutnya tanpa harus melakukan pendaftaran atau tetap memakai akun sebelumnya.

"Yang gagal bisa mengikuti gelombang selanjutnya," singkatnya.Saat ini, program tersebut fokus pada masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat adanya wabah covid-19. Namun, kedepannya akan direncanakan untuk berkolaborasi dengan industri dan sektor usaha.

"Ke depannya kami merencanakan skema place and train, berkolaborasi dengan industri dan sektor usaha untuk memberikan bantuan pelatihan bagi tenaga kerja yang telah direkrut. Namun fokus saat ini adalah meringankan dampak dari Covid-19," pungkasnya. (A-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya