Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
PERGERAKAN Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan Selasa (14/4), berhasil rebound dan menapaki zona hijau.
Berdasarkan pantauan Media Indonesia pada pukul 09.00 WIB, IHSG naik 0,39% atau 17,95 poin di level 4.641,84. Hasil ini sangat menggembirakan, setelah IHSG pada penutupan perdagangan Senin (13/4) betah di zona merah, dan terpantau turun 0,54% atau 25,19 poin di level 4.623,89.
Meski mengalami kenaikan terbatas, analis Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper Jordan, memperkirakan IHSG akan kembali terkoreksi dengan area support sekitar 4.591-4.558. Sementara area resistance, IHSG akan berada pada rentang 4.692 hingga 4.658.
Baca juga: Covid-19 Guncang Ekonomi, KSPI Khawatirkan PHK Massal
Sentimen yang akan memengaruhi IHSG pada hari ini ialah pengumuman suku bunga acuan oleh Bank Indonesia. Namun, perkembangan pandemi virus korona (covid-19) juga masih memberi tekanan terhadap indeks.
"Pergerakan IHSG masih dibayangi perkembangan covid-19 dan pernyataan Bank Indonesia terkait suku bunga," kata Dennies dalam risetnya.
Seperti diketahui, Bank Sentral dijadwalkan mengumumkan kebijakan BI 7 Days Reverse Repo Rate pada hari ini. Keputusan itu diambil dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang sudah digelar sejak kemarin.
Riset Valbury Sekuritas juga memprediksi pergerakan IHSG pada hari ini relatif terbatas. Hal itu disebabkan katalis positif bagi pasar di tengah covid-19, masih mendominasi sentimen pasar. Selain itu, sentimen dari pasar saham luar negeri juga dinilai cukup berdampak.
Baca juga: IHSG Anjlok 23,6%, OJK: Terdalam Sepanjang Sejarah
“Itu akhirnya bisa mengakibatkan IHSG kembali berpeluang melemah. Ditambah dengan kondisi pasar saham AS ditutup menurun pada perdagangan kemarin," bunyi riset Valbury Sekuritas.
Menurut Valbury Sekuritas, sentimen pasar dari dalam negeri kali ini berkutat pada harga gas industri per 1 April, yang turun menjadi US$ 6 per MMBTU di tengah pandemi covid-19. Penurunan harga gas industri memberikan konsekuensi sangat besar terhadap APBN.
Harga gas bisa turun, namun dengan skenario kompensasi terhadap penurunan subsidi di sektor BBM dan listrik. Artinya, ada pengurangan subsidi di sektor kelistirikan. Oleh karena itu, perlu dilakukan subsquencing yang sangat hati-hati. Pengurangan pos ini menyangkut keberlangsungan APBN. Sebab, mengambil beban yang tidak efisien dari perekonomian dalam bentuk subsidi.(OL-11)
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari komitmen terutama mendorong literasi rupiah yang inklusif dan kontekstual di tingkat daerah.
Jadi, sebutnya, kegiatan ini sangat penting agar ke depan perumusan kebijakan di daerah secara umum terkait ekonomi, terutama terkait inflasi dapat dilakukan akurat.
PT Dupoin Futures Indonesia secara resmi terdaftar sebagai Pelaku Derivatif Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing (PUVA) di bawah pengawasan Bank Indonesia.
Pelaksanaan ERB 2025 secara resmi ditandai dengan pelepasan KRI Hasan Basri-382 dari Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Senin (22/7).
GUBERNUR Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan pihaknya melihat ruang untuk melanjutkan penurunan suku bunga acuan (BI Rate) guna mendorong pertumbuhan kredit.
Pemangkasan suku bunga acuan BI dari 5,5% menjadi 5,25% pada Juli 2025 adalah langkah tepat untuk menggerakkan konsumsi domestik dan investasi.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved