Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PERINGATAN Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) dirayakan berbeda dari biasanya dan jauh dari hiruk pikuk keramaian, seperti peringatan HUT-HUT sebelumnya.
Meski demikian, peringatan HUT ke-57 Bank Jateng yang digelar secara sederhana di Kantor Pusat Bank Jateng, Jl Pemuda Semarang, Senin (6/4), berlangsung khidmat dan penuh makna.
Peringatan HUT tersebut diisi dengan doa bersama, potong tumpeng, peresmian penggunaan lampu solar cell logo 57 Tahun Bank Jateng dan pidato sambutan Direktur Utama (Dirut) Bank Jateng Supriyatno, yang juga diikuti para karyawan di setiap Kantor Cabang secara live streaming serentak.
Dalam sambutannya. Dirut Bank Jateng Supriyatno menyampaikan keprihatinan dengan adanya wabah penyebaran Covid-19, yang telah menimbulkan kondisi kedaruratan.
“Belum pernah kita mengalami situasi yang mengaduk emosi dan menyentuh rasa kemanusiaan kita seperti dewasa ini. Bahkan lebih dari itu, risau mendalam mungkin menyelimuti sanubari kita. Apa yang akan terjadi seandainya virus corona mengenai diri dan keluarga kita. Kesadaran atas renungan semacam itu menjadikan peringatan hari jadi Bank Jateng menjadi semakin bermakna,” papar beliau.
Dirut Bank Jateng menyampaikan, perjalanan panjang 57 tahun tersebut membuktikan Bank Jateng sebagai bank pembangunan daerah patut dibanggakan. Hal ini bisa dilihat dari pertumbuhan aset dan bisnis yang dibarengi dengan perkembangan teknologi serta sumber daya manusia yang semakin berkualitas.
Ia mengungkapkan, posisi per akhir Maret 2020, aset mencapai Rp 71,108 triliun, DPK Rp 55.741 triliun, Kredit Rp 48.864 trliun. Sedangkan laba usaha sebelum pajak Rp308 miliar. Operasi usaha didukung oleh jaringan kantor cabang, KCP dan Kantor Kas, Payment Point, ATM, Kas mobil, EDC, CDM, Agen laku pandai saat ini berjumlah 3091 jaringan layanan operasio-nal.
Ia berharap, Bank Jateng ke depan akan semakin cepat memasuki era layanan digital banking. Tuntutan atas akselerasi dan peran teknologi semakin terasa mendesak. Seperti halnya segera hadir layanan seperti smart card untuk pensiunan, ready cash, dan mobile banking.
Begitu pula sumber daya manusia (SDM) Bank Jateng, menurutnya, ke depan akan semakin mengarah pada kebijakan strategis diantaranya menyangkut, review proses bisnis dan struktur organisasi, review kamus kompetensi, review performance management, job grading, dan perbaikan penghasilan.
Organisasi menyadari perlunya akselerasi implementasi atas kebijakan ini mengingat dari total pegawai kita per Maret 2020 sebanyak 3,931 pegawai, 2,948 pegawai atau 75,34% merupakan generasi milenial atau berusia dibawah 40 tahun yang lahir setelah tahun 1980.
Menyikapi situasi dewasa ini, Dirut Bank Jateng mengharapkan, baik di unit-unit kerja Kantor pusat maupun cabang untuk menyikapi dengan seksama beberapa hal diantaranya yaitu melakukan koordinasi dan komunikasi secara cepat atas setiap permasalahan terutama terkait penanganan layanan nasabah.
Selain itu, juga tetap menjaga pola hidup sehat dengan memperhatikan protokol guna menyikapi pandemic Covid19 terutama terkait physical maupun social distancing.
“Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada para pejuang operasional di kantor cabang dan unit-unit layanan. Saudara berada di garda terdepan, untuk berinteraksi langsung untuk melayani nasabah dan masyarakat. Saya berharap, Saudara senantiasa menjaga kesehatan, mematuhi protokol yang ada, dan tetap semangat menjalankan tugas operasional sehari-hari,” paparnya.
Peduli dampak korona
Dalam situasi pandemi virus korona atau (Covid-19) saat ini, peringatan HUT Ke-57 Bank Jateng juga diwarnai dengan bakti sosial untuk membantu penanganan dampak korona. Seperti yang dilakukan Bank Jateng Cabang Banjarnegara menyerahkan bantuan satu unit mobil ambulans kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banjarnegara.
Kepedulian dilakukan pula di Bank Jateng Cabang Purwodadi dengan mem-berikan bingkisan kepada para nasabah pensiunan yang bertransaksi. Bingkisan itu berupa susu bagi manula, madu, vitamin, dan roti. Kegiatan sosial lain dilakukan oleh setiap cabang dan cabang pembantu.
Dalam kesempatan itu, kantor cabang dan cabang pembantu membagikan makanan dan alat kesehatan kepada ojek online serta penyapu jalan dengan mempertimbangkan physical distance.
Dalam sambutannya, Dirut Bank Jateng berpesan, agar pada usia Bank Jateng ke-57 itu, menjadi tambahan spirit dan energi untuk membawa Bank Jateng lebih maju. (OL-09)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menyelenggarakan BCA Business Case Competition (BBCC), sebuah kompetisi tahunan bagi mahasiswa Indonesia.
Kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang mendorong banyak individu dan keluarga menjadikan asuransi jiwa sebagai bagian dari strategi perlindungan masa depan.
Sebagai platform investasi digital, Fundtastic terus berinovasi memperkuat posisinya dalam ekosistem keuangan di Indonesia.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menegaskan reputasinya sebagai institusi keuangan nasional yang mampu bersaing di panggung global dengan masuk ke daftar Global 2000 Forbes pada 2025.
Data Bank Indonesia mencatat peningkatan transaksi perbankan digital sebesar 54,89% secara tahunan (YoY) hingga September 2024.
GUBERNUR Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Gubernur Banten, Andra Soni di Surabaya sebagai upaya bersinergi menguatkan perekonomian antar daerah.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved