Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
FRAKSI Partai NasDem DPR-RI meminta pemerintah untuk menambah anggaran penanganan wabah Covid-19 atau virus korona di Indonesia. Tambahan anggaran tersebut dilakukan dengan cara merelokasi anggaran pembangunan yang ada dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Anggaran yang masuk dalam agenda pembangunan, Fraksi Partai NasDem mengusulkan agar direlokasi secara penuh untuk agenda mengatasi wabah Covid-19 beserta dampak-dampak yang akan ditimbulkannya," tutur Ketua Fraksi Partai NasDem Ahmad Ali, di Jakarta, Senin (30/3).
NasDem menilai, Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2020 tentang kebijakan anggaran penanganan Covid-19 yang ada saat ini belumlah maksimal. Butuh anggaran yang lebih besar untuk serius menuntaskan wabah Covid-19.
"Relokasi anggaran tidak akan optimal jika hanya mengandalkan Inpres N0. 4 Tahun 2020," tuturnya.
Sebagai perbandingan, Amerika Serikat (AS) sendiri telah menggelontorkan dana senilai Rp 32 ribu triliun untuk mengatasi wabah Covid-19 di negara mereka. Sementara negara tetangga Indonesia yaitu Malyasia dan Singapura juga telah menganggarkan dana senilai ribuan triliunan rupiah guna mengatasi wabah Covid-19 beserta dampak-dampaknya.
"Oleh karena itu Fraksi NasDem mengusulkan, kita setidaknya butuh 15% dari APBN untuk mengatasi wabah ini. Ini angka minimal jika kita ingin benar-benar serius mengatas wabah ini," ujarnya.
Untuk merealisasikan hal tersebut, Fraksi Partai NasDem meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti UU (Perppu) untuk melakukan perubahan atas APBN 2020.
"Saat ini kita terus berkejaran dengan waktu. Korban terus berjatuhan. Death rate kita 8,8%, tertinggi di Asia dan kedua di dunia. Keluh kesah para tenaga medis pun masih juga terdengar, meminta bantuan APD dan fasilitas kesehatan lainnya dari banyak di penjuru Tanah Air," tegas Ali. (OL-4)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved