Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Kebutuhan Pangan Meningkat, Bulog Pastikan Stok Cukup

M. Iqbal Al Machmudi
30/3/2020 14:40
Kebutuhan Pangan Meningkat, Bulog Pastikan Stok Cukup
Pekerja mengangkut beras di gudang Perum Bulog Regional Palangka Raya.(Antara/Makna Zaezar)

PEMERINTAH melalui Perum Bulog memastikan dapat mengatasi lonjakan kebutuhan pangan yang tak terduga. Lonjakan pangan sudah diwaspadai, mengingat bulan Ramadan semakin dekat.

Kewaspadaan Perum Bulog untuk memenuhi kebutuhan pangan juga mempertimbangkan kondisi tak terduga lainnya. Sehingga, masyarakat tidak perlu khawatir dengan stok kebutuhan pangan.

Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, mengatakan sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran untuk menyiapkan stok beras dan kebutuhan pangan lain yang menjadi tanggung jawab Bulog.

Baca juga: Kadin Pastikan Stok Pangan Aman Saat Ramadan

 “Masyarakat tidak perlu khawatir. Bulog menjamin kebutuhan beras dan pangan lain tersedia di masyarakat, walau ada lonjakan permintaan tiba-tiba. Bulog akan menggunakan seluruh instrumen untuk menjamin ketersedian pangan”, ujar Budi seusai rapat direksi di Jakarta, Senin (30/3).

Bulog memastikan seluruh jaringan kerja sama sudah menyediakan kebutuhan beras di tingkat lokal, baik secara online maupun offline. Berikut, outlet milik Perum Bulog seperti RPK (Rumah Pangan Kita), yang tersebar di seluruh Indonesia, serta jaringan retail modern.

Khusus komoditi pangan utama seperti beras, Bulog memiliki stok yang tersimpan di gudang seluruh Indonesia sebesar 1,4 juta ton. Adapun total kapasitas gudang yang tersedia sekitar 3,8 juta ton.

"Ketersediaan stok beras akan terus bertambah, mengingat akan memasuki musim panen raya. Pasokan beras harus betul-betul aman tersedia bagi kebutuhan masyarakat dalam situasi apapun," pungkas Budi.

Baca juga: Kementan Jaga Produksi Pangan di Tengah Pandemi Covid-19

Untuk menjaga jarak fisik (physical distancing) di tengah pandemi covid-19, Bulog sudah memiliki sistem penjualan secara daring, yang memudahkan masyarakat untuk membeli kebutuhan pangan.

 “Pangan yang dibeli melalui ipanganan.com akan diantar langsung ke rumah pembeli. Sehingga, mempermudah dan memastikan distribusi komoditi pangan langsung diterima oleh masyarakat tanpa perlu antre ke pasar,” imbuhnya.

Pemenuhan pangan secara daring bisa digunakan masyarakat di tujuh kota besar, yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Makassar dan Medan. Selain menyediakan beras, Bulog juga menyediakan beberapa kebutuhan pangan lain, termasuk gula.(OL-11)




Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya