Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memprediksi prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2020 akan jauh lebih rendah ketimbang 2019. Hal itu didasari pada kondisi ekonomi global yang terpukul oleh pandemi covid-19.
Bila pemerintah Indonesia mengambil langkah ketat dalam penananganan covid-19, puncak tekanan ekonomi akan terjadi pada kuartal II dan berangsung membaik di kuartal III dan IV.
"CORE Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia secara kumulatif tumbuh dikisaran -2% hingga 2%," ujar Direktur Eksekutif CORE Indonesia Mohammad Faisal melalui keterangan resmi, Minggu (29/3).
Sebagai informasi, pertumbuhan ekonomi 2019 berada di kisaran 5,02% dan tahun ini berada di kisaran 4,2% hingga 4,6% menurut prediksi Bank Indonesia.
Hal itu akan semakin buruk bila penanganan covid-19 di Indonesia dan negara mitra dagang berlangsung hingga melebih kuartal II. Bila itu terjadi, pertumbuhan ekonomi yang positif akan sulit tercapai.
Pasalnya covid-19 tidak saja melemahkan pertumbuhan ekonomi, berbagai sektor dan subsektor di dalamnya ikut terdampak. Bukan tidak mungkin, penanganan yang tidak tepat akan berbuah pada meningkatnya angka pengangguran dan kemiskinan.
Baca juga : 7 Jurus Agar Ekonomi Indonesia Selamat dari Covid-19
"Apabila penanganan pandemi berlangsung lama, periode pembatasan dan penurunan mobilitas orang akan semakin panjang. Akibatnya golongan rentan miskin dan hampir miskin yang bekerja di sektor informal akan sangat mudah kehilangan mata pencarian dan jatuh ke dalam kemiskinan," jelas Faisal.
Tercatat hingga Maret 2019, penduduk golongan rentan miskin dan hampir miskin di Indonesia mencapai 66,7 juta orang atau hampir tiga kali lipat jumlah penduduk di bawah garis kemiskinan. Sebagian besar dari golongan ini bekerja di sektor informal, termasuk yang mengandalkan upah harian. (E-1)
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 5 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 31 poin atau 0,19% menjadi Rp16.370 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.401 per dolar AS.
LOGISTIK adalah nadi perekonomian yang menggerakkan perdagangan, menyambungkan daerah, dan memastikan roda industri terus berputar. Namun di Indonesia,
Keterbukaan terhadap ide dan kolaborasi lintas sektor merupakan kunci dalam mewujudkan visi Indonesia menuju 2045.
FEBRUARI 2008, tatkala krisis finansial global masih berkecamuk, Presiden Prancis Nicolas Sarkozy mengundang beberapa ekonom terkemuka.
EKONOM senior Universitas Paramedina, Wijayanto Samirin menyatakan bahwa standar garis kemiskinan (GK) Badan Pusat Statistik saat ini sudah tidak realistis.
PM Mark Carney mengatakan Kanada akan meningkatkan belanja pertahanannya untuk mencapai target NATO sebesar 2% dari PDB.
Kemampuan yang dimiliki itu dapat diasah sehingga mampu berpartisipasi dalam upaya peningkatan ekonomi di daerah, bahkan nasional.
Perekonomian NTB menjadi bergairah dengan adanya Fornas kali ini.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved