Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
PERTAMINA dinilai sudah melakukan berbagai upaya proaktif dalam mengatasi berbagai tindak kriminal yang berakibat pada
kebocoran migas, antara lain dalam menghadapi illegal tapping, illegal drilling, dan penyelundupan.
Selain itu, menurut Direktur Eksekutif Center for Energy Policy, M Kholid Syeirazi, BUMN tersebut juga selalu proaktif melaporkan tindak kriminal dan bekerja sama dengan aparat penegak hukum, termasuk TNI dan Polri.
"Pertamina sudah cukup baik. Tinggal didorong lebih aktif lagi," kata Kholid melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (8/2) kepada Antara.
Dalam mengatasi berbagai aksi kriminal migas, Pertamina selalu bekerja sama dengan pihak penegak hukum. Bahkan yang terbaru, Korps Polisi Air dan Udara (Korpolairud) Baharkam Polri menangkap truk pengangkut 55 ton minyak yang diduga dicuri dari Pertamina.
Penangkapan dilakukan di Pelabuhan PT BBJ Cilegon Banten, Kamis (5/3). Hasil pemeriksaan didapat keterangan bahwa minyak ilegal tersebut berasal dari Palembang dan ditampung di Lampung.
Hal itu, menurut Kholid, memperlihatkan upaya Pertamina cukup besar dalam memberantas berbagai aksi kriminal tersebut.
Dia menambahkan illegal tapping di berbagai daerah sulit diberantas, sebab, rata-rata para pelaku kecil juga memiliki penampungan atas hasil kriminalitas tersebut.
Potensi kerugian akibat illegal tapping, lanjutnya, memang cukup besar, sebab bukan hanya Pertamina yang rugi, tetapi juga seluruh operator yang memiliki pipa.
"Pipa Pertamina memang terbesar, tetapi pipa yang lain juga bisa rugi karena aksi tersebut," ujar Kholid.
Begitu pula dengan illegal drilling, Pertamina juga dinilai telah memperkuat kerja sama dengan aparat penegak hukum, apalagi, potensial kerugian illegal drilling sangat besar.
"Untuk itu, Kepolisian, Kejaksaan, sebaiknya juga fokus di situ. KPK pun harus ikut," ujarnya.
Kholid menilai Pertamina memang sudah banyak membuka diri sesuai kewenangan yang dimiliki dan melaporkan kepada aparat penegak hukum yang mempunyai kewenangan penindakan.
Termasuk pada bagian-bagian yang diduga potensial terjadi illegal tapping, seperti di Palembang, Jambi, dan Riau, potensi illegal tapping-nya besar.
"Pertamina sudah melakukan banyak hal untuk mengatasi aksi tersebut. Butuh di-endorse saja, agar lebih optimal," lanjutnya.
Selain itu, lanjut dia, Pertamina juga tidak usah ragu menyampaikan kepada publik, terutama, jika telah sampai pada upaya penegakan hukum.
Penyampaian tersebut justru membuat publik mengerti, bahwa Pertamina sudah melakukan banyak hal untuk mengatasi berbagai aksi yang potensial merugikan keuangan negara. (Antara/OL-09)
Pertamina dinilai telah menerapkan tata kelola yang sangat baik dengan mengimplementasikan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) sesuai standar ISO 37001:2016.
Pemerintah Kota Sorong menggelar audiensi bersama PT Pertamina guna membahas berbagai isu strategis terkait distribusi dan pengawasan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Pertamina dinilai sangat mendukung Kejaksaan Agung dalam melakukan penegakan hukum. Termasuk penetapan status tersangka dan upaya penangkapan M Riza Chalid.
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) terus mengedepankan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dalam menjalankan operasionalnya.
PT Pertamina International Shipping (PIS) menegaskan posisinya sebagai perusahaan yang dikelola secara profesional dan transparan.
Penetapan Muhammad Riza Chalid (MRC) sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung merupakan langkah berani dan patut diapresiasi.
Kementerian ESDM meninjau dan mengevaluasi kondisi lapangan terkait tata kelola minyak mentah, serta memastikan kualitas dan kuantitas Bahan Bakar Minyak terjaga hingga ke tangan konsumen
Untuk wilayah DKI Jakarta, harga BBM Pertamax atau RON 92 menjadi Rp12.500 per liter dari yang sebelumnya Rp12.100 liter.
Pihaknya mendesak pemerintah untuk segera mengesahkan kuota dan skema subsidi motor listrik 2025 secara terbuka.
Ketegangan geopolitik di kawasan Teluk Persia, yakni Iran vs Israel, kembali memunculkan kekhawatiran global.
Pertamina juga menempatkan petugas di lapangan untuk memastikan distribusi BBM dan LPG berjalan lancar.
PT Pertamina kembali menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi di seluruh Indonesia mulai hari ini, Sabtu, 31 Mei 2025
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved