Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
INDEKS harga saham gabungan (IHSG) melemah pada penutupan perdagangan, kemarin, setelah dua warga Indonesia dinyatakan positif terkena virus korona baru atau covid-19. IHSG ditutup melemah 91,46 poin atau 1,68% ke posisi 5.361,25.
Adapun kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 20,21 poin atau 2,3% menjadi 859,33.
Di sisi lain, nilai tukar rupiah menguat setelah Bank Indonesia (BI) mengumumkan kebijakan stimulus moneter. Rupiah ditutup menguat 53 poin atau 0,37% menjadi 14.265 per dolar AS jika dibandingkan dengan posisi di hari sebelumnya 14.318 per dolar AS.
Analis Binaartha Sekuritas, Nafan Aji, mengatakan sebetulnya data purchasing manager index (PMI) manufaktur dan data inflasi mengalami hasil yang positif sehingga membuat IHSG sempat mengalami penguatan.
“Namun, setelah itu terjadilah panic selling yang luar biasa sehingga menyebabkan pelemahan pada IHSG. Hal ini merespons pengumuman pemerintah mengenai ditemukan dua pasien penderita covid-19,” ujarnya.
Nafan memprediksi IHSG hari ini masih memiliki tren penurunan. Hal itu didasarkan pada indikator moving average convergence/divergence (MACD), stochastic, dan relative strength index (RSI) yang masih menunjukkan sinyal negatif.
Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, mengatakan sentimen positif bagi rupiah terjadi setelah BI mengeluarkan kebijakan stimulus moneter untuk meredakan dampak negatif korona.
“BI juga mengatakan akan melakukan intervensi yang intensif,” kata Ariston.
Gubernur BI Perry Warjiyo kemarin mengumumkan lima langkah kebijakan untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing. Pertama, meningkatkan intensitas intevensi di pasar keuangan.
Kedua, menurunkan rasio giro wajib minimum (GWM) valuta asing bank-bank umum konvensional yang sebelumnya 8% dari DPK, sekarang 4% dari DPK.
Ketiga, menurunkan GWM rupiah sebesar 50 bps yang ditujukan kepada perbankan yang melakukan kegiatan ekspor dan impor, yang tentu saja dalam pelaksanaannya berkoordinasi dengam pemerintah.
Keempat, memperluas jenis dan cakupan underlying transaksi bagi investor asing dalam melakukan lindung nilai, termasuk domestic non delivery forward (DNDF).
Kelima, menegaskan investor global dapat menggunakan bank kustodian, baik global maupun domestik, dalam melakukan investasi di Indonesia. (Hld/Uta/Pra/X-10)
Jangan Rem Mendadak goblok!!!! Ngak becus naik sepeda!!! Banyakan gaya loh!!!
Dari segi mata uang dengan patokan sejak 1 April, Rupiah mengalami apresiasi sebesar 10,8%. Saat awal April, rupiah berada di angka Rp16.450 per dolar AS dan kini Rp14.835 per dolar AS
IHSG pada perdagangan Kamis (10/1) dibuka pada level 6.293,96 dari perutupan sebelumnya di 6.272,24. Pergerakannya pun terpantau ke atas.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan tren positif yang ditutup dengan peningkatan sebesar 1,39% ke level 6.361,46 dari 6.274,54 pada penutupan pada pekan sebelumnya.
Pergerakan mata uang rupiah terhadap dolar AS juga cenderung tertahan, kondisi itu turut mempengaruhi pasar saham domestik.
IHSG pada perdagangan Rabu (16/1) dibuka pada 6.417,13 menguat 0,13% dari penutupan hari sebelumnya pada 6.408,78.
Ternyata, Indonesia pernah memiliki uang unik dan langka di dunia, lho! Uang ini berukuran seperti biji jagung dan juga ada uang yang cara pembuatannya dengan ditenun oleh putri-putri istana.
Teknologi tidak bisa lagi dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Hampir semua kalangan telah menggunakan teknologi, terutama untuk kepentingan pekerjaan, sekolah dan juga hiburan.
Transformasi digital di sektor keuangan Indonesia berkembang begitu pesat. Itu ditandai dengan adopsi teknologi pada sistem pembayaran yang semakin meningkat.
Revolusi digital telah membawa perubahan signifikan dalam cara masyarakat bertransaksi. Salah satu inovasi paling menonjol adalah munculnya sistem pembayaran tanpa batas.
Indonesia memiliki sebuah capaian dalam sektor investasi digital, yakni menjadi yang terbesar di ASEAN dengan menduduki peringkat ke-2.
Pada hari pertama Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEDKI), tantangan keamanan siber menjadi sorotan utama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved