Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
PRESIDEN Joko Widodo menggelar karpet merah bagi raksasa teknologi untuk berinvestasi di pusat data (data center) Indonesia.
Jokowi, sapaan akrabnya, menyoroti ekosistem perusahaan digital (startup) di Tanah Air yang berkembang pesat, namun masih menggunakan pusat data di luar negeri.
"Penting pengembangan data center di Indonesia. Kita tahu saat ini banyak startup dalam beberapa tahun terakhir tumbuh pesat, tetapi masih menggunakan data center di luar negeri. Padahal, kalau ada data center di Indonesia banyak manfaatnya," ujar Jokowi dalam rapat terbatas di Kantor Presiden, Jumat (28/2).
Kepala Negara mengungkapkan sejumlah pemain besar di tingkat global tertarik berinvestasi membangun pusat data. Pembangunan pusat data di dalam negeri akan menguntungkan Indonesia. Dia meminta agar Indonesia tidak hanya menjadi pasar digital, namun juga berperan lebih.
Baca juga: Ekonomi Digital RI Pimpin Asia Tenggara
"Saya melihat banyak pemain global, seperti Microsoft, Amazon, Google, Alibaba, sangat tertarik masuk. Bahkan, sudah mulai mengembangkan data center di Indonesia, karena melihat negara kita memiliki daya tarik. Ada potensi besar dan kita punya ekosistem startup paling aktif di Asia Tenggara. Saya selalu menekankan jangan hanya jadi penonton," pungkasnya.
Jokowi mendesak kementerian terkait menyiapkan regulasi, termasuk aturan soal investasi pusat data. Menurutnya, kerja sama dengan raksasa teknologi bakal memberikan nilai tambah, berikut transfer pengetahuan dan teknologi.
"Kita harus memastikan investasi data center di Indonesia memberikan nilai tambah. Baik dalam pelatihan digital talent, pengembangan pusat research, kerja sama dengan pemain nasional, maupun sharing pengetahuan dan teknologi," ujar Jokowi.
Dia juga mendorong perusahaan digital nasional turut mengembangkan pusat data. "Kita juga ingin mendorong pemain nasional dalam pengembangan data center. Mulai dari BUMN, telekomunikasi, sampai swasta yang mulai bergerak ke bisnis data center," tukasnya.(OL-11)
Kreator digital di Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk budaya online dan menggerakkan ekonomi kreatif.
Affiliate marketing adalah masa depan digital commerce yang bukan hanya sebagai kanal pemasaran, tetapi juga sistem distribusi ekonomi digital yang adil dan berkelanjutan.
Berbagai isu penting seperti gagasan "Leadership 5. 0," dampak dari AI terhadap perubahan angkatan kerja, serta kebutuhan untuk peningkatan keterampilan di era ekonomi digital
Perkembangan ekonomi digital nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan talenta-talenta digital yang terlibat di dalamnya.
Pendidikan berkelas dunia berfokus pada pengembangan Digital Technopreneur untuk talenta muda yang mampu memadukan teknologi dan jiwa kewirausahaan.
Di tengah situasi yang penuh tantangan saat ini, ekonomi digital dan data center menjadi salah satu sektor industri prioritas yang berpotensi besar terhadap investasi.
Atau seperti sejumlah kasus yang menyangkut keluarga Jokowi sebelumnya, termasuk Bobby, yang katanya didalami tapi hingga kini tak jelas penindakannya?
PAKAR Telematika, Roy Suryo telah selesai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait laporan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) soal tudingan ijazah palsu.
POLDA Metro Jaya menjadwalkan klarifikasi terhadap Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo pada Kamis (3/7), terkait dengan tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan salam dari Presiden RI Prabowo Subianto kepada Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Momen itu terjadi saat Luhut menjenguk Jokowi di Bali.
Luhut mengungkapkan bahwa dirinya dan Presiden Prabowo Subianto merasa sedih karena masih ada pihak-pihak yang terkesan melupakan jasa Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Kenapa mereka berani mengusutnya? Apakah memang penegak hukum sudah kembali ke jalur yang semestinya dalam menegakkan hukum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved