Headline

KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.

Pariwisata Sepi, Target Pertumbuhan Ekonomi Dikoreksi

M Ilham Ramadhan Avisena
21/2/2020 07:40
Pariwisata Sepi, Target Pertumbuhan Ekonomi Dikoreksi
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo(ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

TERTAHANNYA prospek pemulihan ekonomi dunia pascawabah korona yang memengaruhi pariwisata, perdagangan, dan investasi di Indonesia melatarbelakangi Bank Indonesia (BI) mengoreksi pertumbuhan ekonomi di kisaran 5%-5,4%.

Sebelumnya, pemerintah memancang target pertumbuhan ekonomi pada tahun ini sekitar 5,1% hingga 5,5%.

"Optimisme berubah setelah terjadinya wabah korona yang menekan ekonomi Tiongkok dan menghambat pemulihan ekonomi global setidaknya pada triwulan pertama tahun ini," kata Gubernur BI Perry Warjiyo di Gedung BI Jakarta, kemarin.

Presiden Joko Widodo, dalam Rakornas Investasi 2020 di Jakarta, kemarin, mengemukakan kondisi perekonomian global diprediksi masih akan mengalami pelambatan tahun ini. Perang dagang yang belum usai dan diperparah lagi dengan munculnya wabah virus korona menjadi penyebab utama.

"Kendati demikian, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi 5,3%. Rasional asal Indonesia bisa menangkap peluang dan merealisasikan investasi hingga Rp900 triliun tahun ini," ungkap Jokowi.

Selain merevisi pertumbuhan ekonomi, BI juga kembali menurunkan suku bunga acuan 25 basis poin (bps) menjadi 4,75%. Suku bunga penempatan likuiditas harian perbankan (deposit facility) juga dikerek turun 25 bps menjadi 4,00% dan suku bunga pinjaman kepada perbankan yang memerlukan likuiditas harian (lending facility) dipotong 25 bps menjadi 5,50%.

Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, menilai keputusan BI menurunkan suku bunga acuan sudah tepat. "Apabila wabah korona berkepanjangan, dampaknya pada perekonomian global signifikan sehingga perlu lanjutan bauran kebijakan akomodatif untuk mendorong aktivitas ekonomi domestik." (Mir/Pra/X-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya