Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KERJA sama antara pusat perbelanjaan milik pemerintah, PT Sarinah, dan Bank Republik Indonesia (BRI) dalam upaya mendorong usaha mikro kecil menengaha (UMKM) unggulan perlu mendapat apresiasi.
Apalagi BRI siap mendukung pembiayaan UMKM yang pemasaran produknya dijamin Sarinah, terutama UMKM jenis ethnic fashion, arts, dan crafts serta makanan khas Indonesia mendapat respon positif dari berbagai pihak.
Pakar ekonomi kerakyatan dan koperasi milenial, Frans Meroga Panggabean, menilai kerja sama yang menempatkan PT. Sarinah sebagai off taker (pembeli) juga avalist atau pihak penanggung jawab dari pelaku UMKM sehingga menambah keamanan bagi BRI.
"Apalagi BRI turut memberikan modal kepada pelaku UMKM tersebut, sudah jadi contoh positif yang akan membawa kemajuan bagi UMKM," ujar Frans di Jakarta, Kamis (2/1).
Ia berpendapat akan sangat baik dan tidak menjadi strategi yang sporadis, apabila dalam Omnibus Law yang sedang dirumuskan dapat diatur skema closed loop system dalam ekosistem bisnis UMKM supaya peran dan posisi setiap pelaku dapat jelas serta tidak saling serobot.
"Harus jelas posisi antarpelaku ekonomi yang mutlak berorientasi saling dukung dan saling mengamankan. Peran, posisi dan batasan dari masing-masing Koperasi, BUMDes, BUMN, Swasta Besar, Perbankan, Pelaku UMKM dan Pemerintah semua diatur dengan jelas," ujar Frans
Frans mengimbau pemerintah agar melibatkan publik & semua stakeholder dalam perumusan Omnibus Law, sesuai arahan Presiden Jokowi supaya dalam prosesnya tetap terbuka dan diekspos ke publik sebelum diajukan ke DPR, sehingga masukan dari masyarakat dapat terakomodir
"Peran penting dan misi besar yg diemban Koperasi & UMKM pun juga harus dijelaskan dengan gamblang dalam Omnibus Law nanti. Jangan terjebak pada euforia Go Global hanya fokus ekspor sehingga lupa yang lebih penting adalah menekan impor dan menguasai pasar domestik," seru Frans.
Lulusan MBA dari Universite de Grenoble, Prancis tersebut menambahkan, yang terpenting dalam Omnibus Law klaster UMKM ini adalah substansi pemberdayaan koperasi dan UMKM, yang selanjutnya otomatis akan berimbas pada terpenuhinya substansi kemudahan dan perlindungan UMKM.
"Pak Airlangga Hartanto (Menko Perekonomian) kemarin bicara akan diatur level playing field yang sama dengan produk impor, berarti skema closed loop system dalam ekosistem bisnis UMKM harus jelas diatur agar semua pihak berjalan bersama dalam harmoni untuk akselerasi pertumbuhan ekonomi," imbau Frans.
Pemberdayaan dan kesetaraan koperasi
Frans yang juga Direktur Generasi Optimis Research & Consulting (GORC) kembali mengimbau pemerintah agar momentum perumusan Omnibus Law ini jadi ajang pembuktian memprioritaskan ekonomi kerakyatan dengan memberikan peranan yang besar kepada koperasi dalam strategi akselerasi transformasi ekonomi.
"Identiknya koperasi dengan UMKM tidak terbantahkan karena koperasi lah yang paling paham tentang karakter UMKM dan lebih banyak bersentuhan langsung dengan UMKM," kata Frans. (RO/OL-09)
Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta.
Tiap pelaku UMKM menerima bantuan senilai Rp5 juta dalam bentuk barang, seperti rak display serta komoditas pangan berupa beras, gula, dan minyak goreng.
Asian Food Market ini merupakan wujud nyata untuk mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal.
MENTERI Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman meluncurkan Program RISE To IPO sebagai solusi pembiayaan alternatif bagi usaha menengah.
UMKM unggulan Jawa Tengah kini tengah mendapatkan perhatian besar dalam HUT ke-45 Dekranas yang digelar di Balikpapan Sport and Convention Centre (BSCC) Dome
Dukungan terhadap kegiatan UMKM sangat penting. Apalagi para pelaku UMKM diketahui didominasi oleh kalangan ibu rumah tangga yang memerlukan pembinaan dari pemerintah.
Kemenkop memastikan melibatkan 17 Kementerian/Lembaga dan juga dengan pemerintah daerah (Pemda) untuk melakukan pengawasan terhadap operasionalisasi program Koperasi Desa Merah Putih.
SINERGI yang baik antara koperasi dan pemerintah diyakini dapat menciptakan ekosistem ekonomi kerakyatan yang tangguh.
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa pembentukan 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih di seluruh Indonesia dirancang untuk mengatasi berbagai masalah struktural di desa-desa.
Hari Koperasi Nasional yang ke-78 nanti merupakan kebangkitan pergerakan koperasi ke depan.
Dalam buku tersebut tercatat 300 koperasi besar di Indonesia, dengan total aset mencapai Rp96,53 triliun atau 35,08% dari total aset koperasi nasional.
Dari aset semula Rp20 miliaran pada 2023, saat ini Koperasi Kana melampaui angka Rp100 miliaran pada tahun buku 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved