Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
WAKIL Ketua DPR Rachmat Gobel mengatakan Indonesia tengah melakukan restorasi ekonomi dalam upaya mendorong transformasi dari negara berpenghasilan menengah (middle income) menuju negara berpenghasilan tinggi (high income) melalui visi Indonesia Emas 2045.
"Transformasi ini membuka berbagai peluang usaha dan investasi dalam jumlah besar, yang merupakan prospek kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan bagi kedua negara," kata Rahmat saat berbicara di depan Federasi Organisasi Ekonomi Jepang (Keidanren) di Tokyo, Jepang, dalam keterangan tertulis kemarin.
Wakil Ketua DPR Bidang Koordinasi Industri dan Pembangunan (Korinbang) itu memaparkan, dalam skenario yang dirancang Bappenas, ada tiga tahapan untuk mewujudkan Visi Indonesia 2045 ini.
Tahap pertama ialah penguatan struktur ekonomi yang direncanakan berlangsung sampai 2025. Tahap kedua, percepatan pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi berlangsung pada 2026-2035. Adapun tahap ketiga ialah modernisasi ekonomi berbasis kualitas dan berkelanjutan yang berlangsung pada 2036-2045.
Semua itu membutuhkan dana investasi besar. Sebagai gambaran, dalam skenario Bappenas pada tahap I atau penguatan struktur ekonomi sampai 2025 dibutuhkan investasi sedikitnya 34,1% PDB, kemudian pada tahap dua 2026-2035 dibutuhkan investasi 36,4% PDB, dan di tahap ketiga yakni pada 2036-2045 dibutuhkan investasi sebesar 38,1% PDB.
"Kami berharap, sebagai salah satu mitra utama kerja sama ekonomi selama ini, dunia usaha Jepang yang tergabung dalam Keidanren ikut berkontribusi dalam memanfaatkan peluang kerja sama bisnis yang akan kian terbuka di Indonesia," kata Rachmat.
Menanggapi Rachmat, Wakil Ketua Keidanren Bidang Kebijakan dan Aksi, Fumiya Kokubu, mengatakan meski di tengah situasi ekonomi global yang sulit, pengusaha Jepang tetap komit menanamkan investasi di Indonesia, dan hubungan ekonomi Jepang-RI harus semakin erat dan kuat karena Indonesia ialah mitra ekonomi yang sangat strategis di wilayah Asia Tenggara.
Rombongan Rachmat Gobel secara khusus melakukan kunjungan ke Prefektur Shiga untuk menjajaki peluang kerja sama dengan pemerintahan daerah setempat. (RO/E-3)
Sebagai platform investasi digital, Fundtastic terus berinovasi memperkuat posisinya dalam ekosistem keuangan di Indonesia.
DUNIA usaha mewanti-wanti pemerintah menyusul anjloknya peringkat daya saing Indonesia dalam laporan World Competitiveness Ranking 2025.
KEGIATAN ekonomi seperti pengembangan properti, hingga penyelenggaraan pameran skala besar disebut membuat Kemayoran, Jakarta Pusat, menjadi kawasan dengan iklim investasi kondusif.
Ketua Umum Terpilih Himpunan Kawasan Industri (HKI), Akhmad Maruf mengungkapkan bahwa HKI akan secara aktif mendukung agenda pemerintah dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif.
AKHMAD Ma’ruf Maulana resmi terpilih sebagai Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) periode 2025-2029
SAP memungkinkan investor untuk tidak hanya meraih imbal hasil, tapi juga ikut mendukung pendidikan anak-anak di daerah terpencil.
PENURUNAN tajam peringkat daya saing Indonesia dalam laporan IMD World Competitiveness Ranking 2025 tidak lepas dari merosotnya efisiensi pemerintah dan efisiensi bisnis.
Keputusan BI mempertahankan suku bunga acuan di level 5,50% dipandang sebagai langkah konservatif yang tepat di tengah ketidakpastian global dan perlambatan ekonomi domestik.
Keputusan Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan, atau BI Rate di level 5,50% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) 17-18 Juni 2025 dinilai sebagai langkah yang tepat.
Situasi global yang masih dan kian tak menentu patut diwaspadai. Perkembangan dari ekonomi dunia dan konflik Timur Tengah Iran vs Israel dinilai dapat memberi dampak ke perekonomian Indonesia.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kembali mencatatkan defisit sebesar Rp21 triliun, setara 0,09% dari Produk Domestik Bruto (PDB) hingga akhir Mei 2025.
Di tengah ketidakpastian ekonomi global, masyarakat dan pelaku usaha diprediksi akan menghadapi berbagai tantangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved