Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
KISRUH beras turun mutu di Perum Bulog nampaknya belum berakhir. Pasalnya, pada tahun depan, pemerintah memastikan akan melanjutkan Program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) kepada 15,6 juta keluarga penerima manfaat. Sedangkan beras sejahtera (rastra) sudah tidak diberlakukan.
Selama ini, Bulog beralasan beras-beras di gudang mereka mengalami penurunan mutu lantaran keran penyaluran kepada masyarakat ditutup rapat. Semula, melalui kebijakan bantuan beras sejahtera (rastra), Bulog bertanggung jawab penuh atas penyaluran ke seluruh masyarakat miskin di Indonesia.
Namun, dengan skema BPNT hal tersebut tidak berlaku. Bulog harus bersaing dengan perusahaan-perusahaan swasta dalam memasok beras ke warung-warung penyalur BPNT. Akhirnya, banyak beras di gudang perseroan yang tersendat keluar dan menumpuk hingga berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.
Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial (Kemensos) Andi Dulung memastikan pada tahun depan, pemerintah tidak akan memberikan penugasan khusus kepada Bulog untuk menyalurkan beras untuk BPNT.
Hal tersebut tidak bisa dilakukan lantaran di dalam payung hukum yakni Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 63 Tahun 2017 tentang Penyaluran Bantuan Sosial secara Non-Tunai disebutkan penyaluran beras bisa dilakukan secara bebas oleh siapa saja.
"Kalau ada penunjukkan ke Bulog nanti menyalahi aturan. Kita belum ada tanda-tanda untuk menugaskan Bulog," kata Andi kepada Media Indonesia, Rabu (11/12).
Baca juga: Kemensos Tunjuk Bulog Salurkan Beras untuk BPNT
Andi mengatakan skema seperti ini justru akan menguatkan sisi komersial Bulog yang selama ini bergantung pada pemerintah untuk penyaluran beras.
"Ini sekaligus rantangan buat Bulog, untuk bisa seperti swasta," tuturnya.(OL-5)
Bulog Surakarta menyatakan sangat mencukupi, karena stok di gudang se-Solo Raya saat ini mencapai 82 ribu ton lebih.
STOK beras di gudang Bulog akhirnya menembus 4 juta ton yang berhasil tercapai pada 29 Mei 2025. Dari jumlah itu 2,4 juta ton di antaranya berasal dari serapan gabah/beras produksi domestik.
PERUM Bulog mencatat serapan gabah dan beras menembus lebih dari 2,1 juta ton per Mei 2025. Bulog memastikan kualitas beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tetap terjaga
petani merasa senang karena Bulog menerima GKP dengan harga baik, yakni Rp6.500 per kilogram.
PERUM Bulog telah menyerap 2.023.063 ton beras dari petani lokal. Serapan itu disebut merupakan angka tertinggi sepanjang Januari–Mei selama 58 tahun berdirinya Bulog.
Ia menjelaskan, gabah yang diserap diwujudkan untuk bantuan pangan pada masyarakat.
Masyarakat diharapkan mengecek status masing-masing secara berkala melalui website atau aplikasi milik kemensos yang resmi agar informasi akurat dan terpercaya.
Masyarakat diharapkan mengecek status masing-masing secara berkala.
Kemensos mulai melakukan finalisasi pembukaan Sekolah Rakyat, program pendidikan khusus bagi anak-anak dari keluarga miskin berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN)
Kondisi tempat tinggal orangtua siswa sekolah rakyat juga menjadi perhatian serius pemerintah.
Kepala Sentra Paramita Mataram Arif Rohman berharap program ini dapat menjadi solusi jangka panjang dalam mencegah terputusnya kesempatan bersekolah di kalangan keluarga miskin ekstrem.
Gus Ipul menambahkan, saat ini sudah ada sejumlah lokasi yang sudah disurvei oleh Kementerian Pekerjaan Umum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved