Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
KESADARAN masyarakat untuk menabung harus ditanamkan sejak dini ke seluruh pelosok negeri. Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas)Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta.
"Sedini mungkin bisa untuk bisa mengakses ke perbankan agar mereka berbondong-bondong belajar menabung. Bisa dari SD, SMP, SMA, SMK," kata Jokowi di Hotel Mulia, Senayan, Selasa (10/12).
Jokowi menjelaskan, saat ini angka literasi keuangan Indonesia masih 35%, sementara angka inklusi keuangan mencapai 75%. Menurut dia, Indonesia masih memiliki ruang yang besar untuk mendorong masyarakat agar bisa mengakses keuangan.
Kepala Negara juga ingin masyarakat sadar akan urusan kredit. Saat ini, pemerintah juga sudah memiliki program Bank Wakaf Mikro di sejumlah pesantren.
"Meskipun sekarang ini baru 55 pondok pesantren. InsyaAllah segera kita teruskan agar bertambah terus," ujar dia.
Baca juga: Jokowi belum Mau Beberkan Nama Dewan Pengawas KPK
Di sisi lain, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, saat ini, sudah terbentuk kelompok-kelompok usaha yang akan menjadi klaster seperti holding perusahaan. Sehingga nantinya Indonesia memiliki korporasi yang terdiri dari perusahaan-perusahaan kecil, mikro yang bisa mengakses ke market place, baik nasional maupun global.
Selain Bank Wakaf Mikro, pemerintah juga telah memiliki program Permodalan Nasional Madani (PNM) Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar). Saat ini, jumlah nasabah Mekaar sudah mencapai 5,9 juta di seluruh Indonesia.
"Di PNM Mekaar bisa mengambil kredit, pertama Rp2 juta, bisa naik sampai Rp10 juta. Sudah 5,9 juta nasabah. Ini ekosistem sudah terbentuk, tinggal kita membawa mereka supaya bisa naik kelas," jelasnya.
Ia menilai, masyarakat daerah lebih disiplin dalam membayar iuran kredit. Mereka, kata Jokowi, memiliki kedisiplinan, kejujuran, dan itikad yang baik untuk mengembalikan pinjaman modal.
"Kalau tidak kita berikan sebuah ruang yang besar untuk bisa kita tambah plafonnya, ya kebangetan kita," tutur Jokowi.(OL-5)
NCC 2025 menggandeng Gerakan Pemuda Ansor sebagai mitra strategis dalam memperluas literasi dan kesadaran keamanan siber hingga ke lapisan masyarakat paling bawah.
Literasi keuangan bukan hanya penting di kota besar seperti Jakarta, tetapi juga bagi masyarakat di daerah-daerah.
Berdasarkan survei Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) 2023, 9 dari 10 pekerja di Indonesia sama sekali tidak siap memasuki masa pensiun
Mahasiswa diajak mengenali lebih dalam cara kerja platform fintech peer-to-peer (P2P) lending, dan mengenal risiko dan manfaat dari pemanfaatan teknologi finansial.
Sepanjang Januari hingga Mei 2025, layanan ini membukukan 443 juta transaksi, didukung oleh 1,19 juta agen yang tersebar di 67.013 desa di seluruh Indonesia.
Lo Kheng Hong menekankan mahasiswa agar tidak mudah tergiur janji keuntungan cepat. Karena itu pentingnya kesabaran dalam berinvestasi.
Model-model ini dirancang agar dapat disesuaikan dengan risk appetite dan kebutuhan masing-masing lembaga keuangan sehingga dapat mendukung pengambilan keputusan lebih baik.
Di zaman sekarang, keuangan pribadi nggak lagi sesederhana simpan uang di bawah bantal atau buka rekening di bank.
Teknologi membuka peluang efisiensi baru — mulai dari underwriting yang lebih cepat dan presisi, hingga klaim otomasi dan prediksi risiko berbasis perilaku.
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.
Nilai pasti dari jumlah kerugian masih dalam proses penelaahan dan belum dapat dipastikan hingga seluruh proses investigasi internal diselesaikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved