Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
DIREKTORAT Bea dan Cukai kementerian keuangan menaksir kerugian negara dari pennyelundurpan motor Harley Davidson dan sepeda lipat Brompton yang diduga dilakukan petinggi Garuda Indonesia, mencapai Rp1,5 miliar.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, penghitungan itu didasarkan pada harga pasaran barang selundupan tersebut.
"Perkiraan motor Harley Davidson tersebut mungkin Rp800 juta per unit sedangkan nilai sepeda Brompton berkisar Rp50-60 juta per unit. Dengan demikian total kerugian negara potensi atas yang terjadi, kalau mereka tidak protap deklarasi ini antara Rp532 juta hingga Rp1,5 miliar," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis (5/12).
Barang ilegal tersebut, lanjut Sri Mulyani, ditemukan oleh petugas Bea Cukai Soekarno-Hatta di bagian lambung pesawat. Saat pemeriksaan, para penumpang tidak menyerahkan custom declaration maupun keterangan lisan terkait barang-barang ilegal yang dikemas ke dalam 18 boks kepada petugas.
"Jadi waktu diperiksa, mereka tidak menyerahkan deklarasi kartu Bea Cukai itu, dan juga tidak menyampaikan keterangan lisan bahwa mereka memiliki barang-barang ini," tuturnya.
Baca juga : Dirutnya Dicopot, Garuda Indonesia Ogah Komentar
Namun setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, didapati 18 koli boks. terdiri dari 15 boks berisikan onderdil bekas motor Harley Davidson dengan claim tag atas nama SAW dan 3 boks berisikan dua unit sepeda dan aksesorisnya memiliki claim tag atas nama LS.
SAW, kata Sri Mulyani mengaku kepada petugas Bea Cukai barang-barang itu dibelinya melalui e bay. Namun saat ditelusuri, tidak ditemukan adanya bukti pembelian di akun e bay SAW.
"Kita juga melihat saudara SAW mempunyai utang bank sebanyak Rp300 juta yang dicairkan pada Oktober yang digunakan sebagai renovasi rumah. Kita juga melihat transfer uang kepada SAS ke rekening istrinya sebanyak tiga kali senilai Rp50 juta," jelas Sri Mulyani.
"Kami terus akan melihat apakah saudara SAW ini memang hobi motor, yang kita ketahui dia tidak pernah punya hobi motor. Tapi mengimpor Haryley Davidson," sambungnya.
Menyoal sanksi yang akan diberikan kepada pelaku penyelundupan, Ani sapaan karib Sri Mulyani mengungkapkan pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan Bea Cukai.
"Masih akan kita kembangkan, sehingga nanti kita akan lihat pasal-pasal apa saja yang bisa kita kenakan kepada yang bersangkutan. Apabila yang bersangkutan secara sengaja mencoba untuk mengalihkan perhatian kepada petugas yang lain, tentu nanti juga bisa kita gunakan pasal yang lain. Jadi kita juga bisa melihat ini karena masih dalam proses," terangnya. (OL-7)
SEORANG wanita dipepet oleh komplotan begal bersenjata api saat dibonceng menggunakan sepeda motor di Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Penembakan
KPK pada Senin (10/4) menggeledah rumah Ridwan Kamil terkait penyidikan kasus dugaan korupsi pada Bank BJB.
Motif pencurian motor dinas polisi itu adalah dendam karena pelaku mengaku kesal sebab beberapa temannya ditangkap petugas Satreskrim Polres Serang dan sedang menjalani hukuman.
Kepadatan kendaraan di antaranya terlihat mulai perempatan Kanggraksan hingga perempatan Jalan Pemuda Kota Cirebon sepanjang lebih kurang 3 kilometer
Ini bukan kali pertama bagi Ariel mudik menggunakan sepeda motor.
Jumlah barang bawaan yang dibawa pengendara sepeda motor dalam perjalanan mudik penting untuk diperhatikan, karena akan menjadi pondasi utama keselamatan berkendara.
Ketujuh anggota diringkus di Wilayah Aji Kuning, Pulai Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Penghargaan ini diberikan atas loyalitas serta dedikasi dalam anggota dalam menjalankan tugas.
JAJARAN Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Polda Jambi berhasil menggagalkan upaya penyelundupan puluhan kilogram sisik trenggiling dan kayu gaharu di tepian Sungai Batanghari
Panglima TNI menekankan pentingnya memberikan penghargaan atas prestasi luar biasa yang diraih oleh prajurit.
Prasetyo menjelaskan bahwa banyak terjadi pelanggaran di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, seperti penyelundupan barang ilegal dari institusi itu.
Sinergi antara TNI AL dan Bea Cukai telah terjalin erat dalam upaya memberantas peredaran barang ilegal di wilayah perairan Batam
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved