Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Soal Korupsi di Instansinya, Menkeu: Saya Jengkel Betul

M Ilham Ramadhan Avisena
03/12/2019 14:47
Soal Korupsi di Instansinya, Menkeu: Saya Jengkel Betul
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati(ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

KORUPSI merupakan musuh nyata sekaligus tantangan yang bisa memporak-porandakan fondasi bangsa. Persoalan korupsi pun erat kaitannya dengan integritas yang dimiliki suatu bangsa. Integritas yang buruk menyebabkan tindakan korupsi tetap eksis.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan tindak korupsi yang dilakukan pegawai pemerintah akan melahirkan persepsi buruk pada instansi tempatnya bekerja. Ia pun geram dengan pegawai di lingkup kementeriannya yang masih melakukan praktik korupsi.

"Ada di KPP pajak yang masih terjadi korupsi. Kalau kita teliti korupsinya ada yang sifatnya cash yaitu ada petugas pemeriksa hanya main-main, atau yang lebih serius kepala kantornya menjadi ketua mafia. Saya jengkel betul kalau soal itu," kata perempuan yang karib disapa Ani saat berpidato di acara peringatan Hari AntiKorupsi Sedunia di kantor Ditjen Pajak, Jakarta, Selasa (3/12).

"Karena itu adalah bagian dari yang betul-betul menyakitkan hati kita. Nila yang setitik itulah membuat kita masih diperhatikan oleh masyarakat, pajak itu ya identik kayak gitu (korupsi) itu bukan cerita, itu terjadi di semua KPP, kan kesel kan," imbuhnya.

Baca juga: KPK dan Kejaksaan Ungkap Kasus Korupsi Sewa Tanah di Sulsel

Padahal, lanjut Ani, mereka yang korupsi hanya segelintir pegawai namun masyarakat menggeneralisir seluruh pejabat Ditjen Pajak diisi oleh orang-orang korup.

"Yang 349 kerjanya benar, hanya gara-gara satu semuanya kemudian dipersepsikan seperti itu. Thats be real pengkhianatan. Maka saya selalu kesel banget itu," ungkapnya.

Untuk itu, melalui perayaan hari antikorupsi sedunia kali ini, Ani meminta kepada seluruh jajarannya untuk terus memperbaiki pelayanan kepada masyarakat.

Selain itu, penularan nilai-nilai antikorupsi juga akan terus ditularkan kepada seluruh jajaran di Kemenkeu. Sehingga stigma korup di beberapa lingkup Kemenkeu dapat dihilangkan.

"Tentu berbagai sumber-sumber kerawanan korupsi akan terus kita tangani. Karena itu yang berasal dari dalam seperti kepatuhan internal kita harus makin kuat, mekanisme cek di internal kementerian keuangan akan ditingkatkan, peranan Irjen dan jajarannya sebagai line of defense selanjutnya juga akan kita tingkatkan," tuturnya.

Pihaknya juga akan menggandeng sejumlah institusi lain dalam menggalakkan semangat antikorupsi. KPK, Kepolisian dan Kejaksaan akan turut digandeng untuk meniadakan tindak korupsi di lingkup Kemenkeu.

Komisioner KPK Alexander Marwata menyebut pihaknya telah bekerja sama dengan Ditjen Pajak baik dalam rangka meningkatkan integritas dan menyelamatkan uang negara.

"Nanti kita berbagi informasi, pajak harus kita supply dengan data informasi untuk penggalian agar penerimaan pajak bisa dinaikkan. Kemarin kita ada kerjasama untuk optimalisasi pergantian kerugian negara lewat sektor pajak, dilakukan kajian nanti kita implementasikan," pungkas Alex.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya