Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
WAKIL Ketua Komisi XI DPR RI Eriko Sotarduga menilai rencana pemerintah untuk menurunkan suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) sangat realistis, karena bantuan tersebut merupakan subsidi dari pemerintah.
Penurunan suku bunga diharapkan akan menguatkan ekspansi dan memicu semakin banyak masyarakat melakukan investasi pada usaha mikro, menengah, dan kecil (UMKM).
Demikian diungkapkan Eriko seusai menghadiri rapat dengar pendapat (RDP) dengan Direktur Utama BRI Sunarso beserta jajarannya di Ruang Rapat Komisi XI DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (27/11).
Eriko berasumsi jika rata-rata usaha memiliki keuntungan di atas 110%, dengan KUR yang hanya 6%, marginnya akan besar.
“Kalau marginnya besar dengan lebih dari 100%, dalam dunia bisnis itu sudah besar. Jadi, kami meyakini bahwa ini akan membuat ekonomi Indonesia akan survive pertumbuhannya, walaupun berdasarkan prediksi pertumbuhan ekonomi tahun depan hanya 5%-5,3%, kalau 5,5% agak berat dengan situasi sekarang,” terang Eriko.
Sebagai informasi, suku bunga KUR sempat menyentuh angka 22% per tahun sebelum akhirnya turun menjadi 7% per tahun. Pada bulan ini, pemerintah kembali akan menurunkan suku bunga menjadi 6% per tahun yang akan mulai berlaku mulai 1 Januari 2020 mendatang.
“Sebernarnya yang membuat kita bertahan pada krisis ekonomi 1998, maupun sekarang 2018-2019, bahkan 2020 diperkirakan terjadi resesi, yang bisa bertahan itu hanya sektor UMKM. Penurunan suku bunga akan tentu menyentuh dan memacu ekonomi masyarakat, membantu perekonomian kita,” imbuh Legislator dapil DKI Jakarta III ini.
Eriko menyakini penyaluran KUR yang dilakukan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) tidak akan mengalami kesulitan, mengingat target anggaran per November 2019 sudah mencapai Rp 83,3 triliun, dengan target nilai penyaluran pada tahun mendatang mencapai 120 triliun rupiah.
“Kami menyakini penyaluran (KUR) tidak akan mengalami kesulitan karena memang distribusi, maupun agen dan link dari BRI ini juga sangat mumpuni dan sangat mapan. Tapi bukan hanya itu, penting sekali untuk menjaga secure system dari BRI itu sendiri, ini yang mau kita evaluasi,” pungkasnya. (OL-09)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 25 Agustus 2025, dibuka menguat 73,72 poin atau 0,94% ke posisi 7.932,57.
The Fed mempertahankan suku bunga dengan kisaran 4,25%-4,5%, meski ada tekanan dari Presiden AS Donald Trump.
Keputusan BI mempertahankan suku bunga acuan di level 5,50% dipandang sebagai langkah konservatif yang tepat di tengah ketidakpastian global dan perlambatan ekonomi domestik.
Keputusan Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan, atau BI Rate di level 5,50% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) 17-18 Juni 2025 dinilai sebagai langkah yang tepat.
Fixed Income Research PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Karinska Salsabila Priyatno menilai ruang bagi Bank Indonesia (BI) untuk menurunkan suku bunga dalam waktu dekat sangat terbatas.
KETIDAKPASTIAN arah kebijakan moneter Amerika Serikat kembali menjadi perhatian setelah desakan terbuka Presiden Donald Trump agar Federal Reserve memangkas suku bunga acuan.
Pertanyaan yang menyentak bukanlah apakah mungkin membubarkan lembaga DPR di alam demokrasi, melainkan mengapa anggota DPR minta tunjangan rumah Rp50 juta per bulan.
PUTUSAN Mahkamah Konstitusi Nomor 135/PUU-XXII/2024 yang memisahkan pelaksanaan pemilu menjadi pemilu nasional dan daerah menuai heboh yang belum berkesudahan.
MENTERI Hukum Supartman Andi Agtas menyebut Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan setuju terhadap pengesahan RUU Haji dan Umrah menjadi UU.
WAKIL Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad merespons adanya aksi demonstrasi yang menuntut 'Bubarkan DPR' dan memprotes tunjangan rumah anggota DPR sebesar Rp50 juta per bulan.
Peneliti Formappi Lucius Karus menilai DPR RI perlu bersikap bijak dalam merespons aspirasi para pendemo yang belakangan menyoroti kinerja lembaga legislatif.
Jerome Polin kritik tunjangan beras DPR Rp12 juta per bulan. Hitungan sederhana: setara 1 ton beras, cukup makan satu orang hingga 9 tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved