Mentan Mau Mahasiswa Bertani Dengan Teknologi

Mediaindonesia.com
27/11/2019 09:36
Mentan Mau Mahasiswa Bertani Dengan Teknologi
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.(Istimewa/Kementan)

MENTERI Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, menginginkan mahasiswa pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas) bertani secara modern, mandiri dengan gunakan teknologi era 4.0.

Hal ini disampaikannya pada kuliah umum Mentan di Aula Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin, Sulawesi Selatan, Makasar.

"Mereka harus bekerja dengan teknologi agar makin efektif, makin efesien makin berkualitas bahkan dia tidak perlu kan terjun ke sawah secara langsung karna mereka sudah bisa main dengan IT program dimana itu bisa menjalankan usahanya artinya bertani cerdas itu tidak menyita waktu juga," ucap Mentan saat diwawancarai usai acara, Selasa (26/11).

Mentan mengungkapkan jika kemajuan teknologi saat ini sudah ada digenggaman kita jadi harus dipergunakan karna hasil teknologi kini sudah melampaui ekspektasi daya pikir yang tidak bisa dijangkau oleh manusia.

"Misalnya di Kabupaten Sidrap, Kecamatan Pitu Riase, saya akan tahu bagaimana saat itu pertanian disana dengan teknologi artificial intelligence (AI) dan citra satelit, dengan internet of thinking untuk melihat bagaimana ramalan cuaca dan situasi suatu kawasan," ungkap Syahrul.

Syahrul menjelaskan juga  bahwa dengan teknologi diyakini ke depannya akan banyak generasi muda yang tertarik ke dunia pertanian.

"Karena pertanian sudah berubah tidak seperti yang dulu lagi yang jorok, berlumpur dan perlu waktu lama untuk pengerjaannya saat ini sudah ada alat alat canggih," tuturnya.

"Era dulu bertani pake cangkul dengan segala output yang ada, selanjutnya beralih ke sapi untuk membajak sawah, lalu muncul handtraktor. Besok kau pake drone, duduk dipinggir sawah," tuturnya.

Menanggapi kedatangan Mentan dalam memberi kuliah umum di Unhas Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas),Dwia Aries Tina Pulubuhu, turut menyampaikan bahwa universitas Hasanuddin akan siap support program -program Kementerian Pertanian.

"Pokoknya kalau pak Menteri kasih tugas untuk kami kerjakan tinggal pesan saja, kita siap. Yang memutuskan beliau,"ucapnya.

Menurutnya sektor pertanian itu sangat strategis untuk bangsa ini, untuk bisa membuat dan mencapai kedaulatan pangan dan pihaknya percaya Mentan bukan orang pertanian tetapi ahli pada pertanian tapi ahli secara akademik dalam pertanian.

" Kami yakin Sulawesi Selatan di bawah beliau sektor pertanian akan maju. Masuk ke celah-celah sektor pangan dan kita percaya. Selamat bekerja pak Menteri, tolong sampaikan bahwa kami mensupport sektor pertanian republik Indonesia, semoga Pak Menteri sehat," tukas Dwia. (OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya