Kamis 31 Oktober 2019, 23:17 WIB

Petrosea Mencatatkan Laba US$20,58 Juta per September 2019

Antara | Ekonomi
Petrosea Mencatatkan Laba US$20,58 Juta per September 2019

Dok.Petrosa/Antara
Direksi Petrosa meninjau lokasi penambangan batu bara.

 

PT Petrosea Tbk. (PTRO) mencatatkan total pendapatan sebesar US$378,74 juta pada akhir September 2019, naik 16,12% dari US$326,16 juta pada tahun sebelumnya. 

Sementara itu, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar US$20,58 juta, naik 15,81% secara year-on-year.

Kontribusi dari lini bisnis Kontrak Pertambangan mencapai US$220,35 juta, atau 58,18% dari total pendapatan perusahaan.

Kendati menghadapi kondisi pasar batubara global yang terus menantang, volume pengupasan lapisan tanah penutup meningkat sebesar 30,19% quarter-to-quarter dari 29,68 juta BCM menjadi 38,64 juta BCM pada kuartal ini.

Kontribusi berikutnya didapatkan dari lini bisnis Rekayasa & Konstruksi yang menyumbangkan US$81,85 juta, yang didapatkan dari beberapa proyek infrastruktur di Kalimantan Tengah dan Timur untuk Maruwai Coal dan Kideco Jaya Agung, serta di Papua dan Jawa Timur untuk Freeport Indonesia.

Di sisi lain, kontribusi dari lini bisnis Petrosea Logistics & Support Services juga naik sebesar 19,63% menjadi US$74,34 juta yang didapatkan dari pengembangan fuel & material storage facility untuk KGTE, kegiatan loading-unloading dan penyediaan storage facilities di POSB Sorong, serta penyediaan port operations and services untuk Freeport Indonesia melalui Kuala Pelabuhan Indonesia.

“Seluruh pencapaian sampai dengan kuartal ketiga tahun 2019 ini diperoleh dari peningkatan produktivitas melalui implementasi operational excellence, kapabilitas teknis dan rekayasa yang kuat, serta transformasi digital operasional tambang yang dilaksanakan untuk memacu kinerja finansial dan operasional Perusahaan,” ujar Hanifa Indradjaya, Presiden Direktur Petrosea di Jakarta, Kamis (31/10).

Kesuksesan transformasi digital tersebut mendapatkan pengakuan tingkat dunia, setelah Petrosea menjadi perusahaan tambang satu-satunya yang di seleksi oleh World Economic Forum untuk masuk ke dalam Global Lighthouse Network pada acara Annual Meeting of the New Champions yang diadakan pada 3 Juli 2019 di Dalian, Tiongkok.

Saat ini, Petrosea telah menjadi salah satu dari 26 perusahaan di dunia yang bergabung di dalam Global Lighthouse Network. (Antara/OL-09)
 

Baca Juga

AFP

CEO Indodax Ungkap Penyebab Harga Kripto Alami Kenaikan

👤Antara 🕔Sabtu 01 April 2023, 01:44 WIB
CEO Indodax, Oscar Darmawan menyebut kenaikan harga aset kripto disebabkan karena kenaikan permintaan terhadap aset kripto jauh lebih...
Foto Terbit

Tiga Poin Kesepakatan Negara ASEAN soal Kripto

👤Theofilus Ifan Sucipto 🕔Sabtu 01 April 2023, 01:27 WIB
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memaparkan kesepakatan negara ASEAN soal aset kripto. Ada tiga poin penting yang...
Antara/Nyoman Hendra

Ini Hasil Kesepakatan Menkeu dan Gubernur Bank Sentral se-ASEAN

👤Fetry Wuryasti 🕔Jumat 31 Maret 2023, 23:25 WIB
HASIL pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (AFMGM) ke-9 ASEAN menghasilkan pernyataan bersama dan kesepakatan untuk...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya