Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) sebagai salah satu stakeholder di sektor keuangan menyatakan siap bersinergi dengan pemerintah dan Bank Indonesia untuk mendorong pembangunan sektor prioritas. Sektor-sektor tersebut antara lain infrastruktur, pariwisata, industri manufaktur dan lain-lain.
"Yang prioritas ini perlu kita berikan dorongan. Semua lembaga pemerintah, OJK, Kemenkeu dan BI sangat bersedia untuk memberikan apa, kalau ada kendala, insentif apa yang diperlukan dari pemerintah?" ujar Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dalam acara HUT Pasar Modal di Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (31/10).
Menurutnya, banyak insentif yang sudah tersedia bagi pelaku usaha tetapi belum cukup dimanfaatkan. Di antaranya insentif pajak, insentif melalui vocational serta kredit-kredit prioritas yang berkaitan dengan pariwisata.
Di sisi lain, pihaknya juga siap men-tackle kendala perizinan di daerah. Wimboh menilai hal tersebut bisa dilakukan tanpa menunggu omnibus law rampung.
"Akan kita tackle, nggak usah nunggu omnibus law, yang bisa kita lakukan akan kita lakukan. Mudah-mudahan omnibus law bisa segera keluar tapi menurut hemat kami beberapa proyek sudah bisa dilakukan dan dipercepat tanpa harus menunggu omnibus law," kata Wimboh.
Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan menyelenggarakan CEO Networking 2019 dalam rangka HUT ke-42 Pasar Modal, Kamis (31/10), di Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta.
Baca juga: OJK Minta Asosiasi Bentuk Lembaga Penyelesaian Sengketa
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan networking dari para CEO di Pasar Modal sehingga tercipta sinergi di kapital market ekosistem serta membangun hubungan yang harmonis antara stakeholder di Pasar Modal dengan pengambil kebijakan di sektor fiskal, moneter dan industri jasa keuangan.
Wimboh mengharapkan momentum tersebut tidak dilewatkan oleh para pengusaha. Karena bisa mendukung pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
"Ini adalah wujud dari optimisme pengusaha dan optimisme ini tolong terus dipelihara dan ditingkatkan. Kita harapkan dapat memberikan multiplayer kepada UMKM. Sehingga nanti bisa mempekerjakan orang lebih banyak lagi dan juga yang prioritas, mendorong ekspor," pungkasnya.(OL-5)
Pemerintah Indonesia untuk pertama kalinya menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang asing Australian Dollar (AUD) (Kangaroo Bond) sebesar AU$ 800 Juta.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin langsung Misi Dagang dan Investasi yang digelar di Lampung
Pemerintah Indonesia terus berupaya menggaet investor asal Korea Selatan. Langkah teranyar dilakukan melalui penyelenggaraan Gwangyang Business Forum 2025.
Faisal menyatakan bahwa sebelumnya, CoRE Indonesia memprediksi pertumbuhan investasi Indonesia pada kuartal II hanya berada pada angka di atas 3%.
MENTERI Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan, capaian pertumbuhan ekonomi sebesar 5,12% pada triwulan II 2025 tak lepas dari campur tangan pemerintah.
DIREKTUR Center Of Budget (CBA) Uchok Sky Khadafi meminta pengadilan untuk memiskinkan pihak yang dianggap bertanggung jawab dalam kasus investasi bodong
Ketika disinggung mengenai dua anggota DPR Satori dan Heri Gunawan yang menjadi tersangka karena dana CSR, Melchias mengaku tak mengetahuinya.
Langkah KPK itu dilakukan dalam rangka mengembalikan uang hasil tindak pidana korupsi tersebut.
KPK pada 7 Agustus 2025, menetapkan anggota Komisi XI DPR RI periode 2019-2024 Satori (ST) dan Heri Gunawan (HG) sebagai tersangka kasus tersebut.
Menurut data nasional dari PPATK, jumlah pemain judi online di Indonesia telah menembus angka 4 juta orang.
OJK mengungkapkan pembiayaan pinjaman online (pinjol) mengalami peningkatan signifikan menjelang tahun ajaran baru atau pada Mei 2025.
OJK mencatat outstanding pembiayaan pinjol yang belum lunas mencapai Rp83,52 triliun pada Juni 2025. Angka itu tumbuh 25,06% secara tahunan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved