Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
KONDISI ketidakpastian global yang dihadapi Indonesia akibar perang dagang Amerika Serikat-Tiongkok perlu diantisipasidengan memperkuat perekonomian Indonesia, khusunya di sektor industri lewat peningkatan produksi dalam negeri.
"Indonesia dalam situasi seperti ini (perang dagang) harus menguatkan perekonomian dalam negeri. Potensi dalam negeri masih cukup besar karena penduduk kita merupakan pasar yang besar tadi," kata pakar ekonomi Emil Salim di sela-sela acara Dialog 100 Ekonom Bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla, Jakarta, Kamis (17/10).
Dia menjelaskan, melalui program pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) bisa mendukung sektor-sektor ekonomi dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan ekonomi nasional.
Begitu pula dengan peningkatan pangan dapat memenuhi kebutuhan pangan. Sementara terkait barang-barang impor, Indonesia perlu mendorong industri dalam negeri untuk menemukan barang substitusi.
Baca juga : Pembangunan Infrastruktur Belum Pacu Pertumbuhan Ekonomi
"Itu menjadi jalan keluar memanfaatkan pasar Indonesia yang besar ini dengan demikian kita bisa hindari trade war. Sehingga situasi ekonomi global yang tak menggembirakan kita cari pasar di domestik," tuturnya.
Dalam 5 tahun ke depan, apabila pemerintah mampu memanfaatkan pasar domestik maka ia yakin situasi global tidak terlalu berdampak pada ekonomi nasional.
Emil juga berharap agar pemerintah mampu memperbaiki kelemahan-kelemahan ekonomi Indonesia seperti tekstil sehingga tidak terlalu bergantung pada impor.
"Intinya adalah kita gerakan produksi-produksi dalam negeri tadi agar lebih beraneka ragam," katanya. (OL-7)
Xapiens berkomitmen menghadirkan solusi dan peluang kolaborasi di indutri teknologi.
Hingga kuartal I 2025, investasi baru di sektor industri tekstil mencapai Rp5,40 triliun, menyerap 1.907 tenaga kerja tambahan, dan menjaga total lapangan kerja pada angka 3,76 juta orang.
Fokusnya bukan hanya menjual produk, tetapi membangun pengalaman tidur sehat melalui bahan bebas logam berat, desain ergonomis, dan inovasi berkelanjutan.
Perkuat Pasar Indonesia, Cognex Hadirkan Pusat Layanan & Demo Teknologi di Bekasi
Pabrik ini diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dan menjadi pusat inovasi industri gula yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
SINERGI antara teknologi dan kesadaran kolektif industri dalam menghadapi tantangan krisis energi dan perubahan iklim dinilai penting.
Kemampuan yang dimiliki itu dapat diasah sehingga mampu berpartisipasi dalam upaya peningkatan ekonomi di daerah, bahkan nasional.
Perekonomian NTB menjadi bergairah dengan adanya Fornas kali ini.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved