Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

BTPN Syariah Edukasi Digitalisasi Nasabah Prasejahtera

Heryadi
24/9/2019 18:21
BTPN Syariah Edukasi Digitalisasi Nasabah Prasejahtera
Warga menggunakan fasilitas layanan perbankan digital di Jakarta, Kamis (18/7).(ANTARA/MUHAMMAD ADIMAJA)

ERA digitalisasi yang kini melanda dunia perbankan tidak bisa dihindari. Semua perbankan harus menerapkan digitalisasi dalam operasional mereka supaya tidak tertinggal. 

Tidak terkecuali, Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Syariah harus menerapkan digitalisasi meski faktanya nasabah pembiayaannya mayoritas dari kelompok prasejahtera yang bahkan banyak belum mengenal telepon seluler.

Direktur BTPN Syariah, Gatot Adhi Prasetyo, mengakui sebagian besar nasabahnya di luar jangkauan telepon seluler. Namun pihaknya mau tidak mau harus menerapkan digitalisasi karena faktanya nasabahnya sudah mendekati urban dan mulai melek teknologi seiring peningkatan kelas mereka.

"Kami ingin edukasi mereka siap-siap hadapi era digitalisasi. Untuk ke sana kami harus edukasi karyawan lebih dahulu. Misalnya dengan melayani nasabah dengan menggunakan tab (tablet)," ujarnya di Semarang Selasa (24/9).

Gatot mengatakan penggunaan tablet ketika melayani nasabah pembiayaan prasejahtera sebenarnya menjadi upaya menuju digitalisasi.

Baca juga: Pembiayaan BTPN Syariah Capai Rp8,54 T

Namun dia mengungkapkan pihaknya tidak akan buru-buru jangan sampai digitalisasi bukan mempermudah namun justru menjadi beban bagi nasbahnya yang berasal dari keluarga prasejahtera.

"Edukasi nasabah prasejahtera untuk menggunakan telepon seluler untuk bertransaksi tidaklah mudah. Kami coba sediakan sediakan hp (ponsel) mereka lupa pinnya. Jika belum saatnya nanti malah akan menjadi beban. Karena itu kami harus hati hati. Di segmen ini harus benar benar teliti," ujarnya.

Branch Manager BTPN Syariah Area Jateng, Dewi Susilowati, mengatakan nasabah prasejahtera di wilayahnya berjumlah 204 ribu orang. Sementara total nasional jumlah nasabah prasejahtera BTPN syariah nasional 3,6 juta orang.

Busines coach BTPN Syariah Muhammad Bardansyah mengatakan BTPN Syariah merupakan satu satunya bank yang memberikan pembiayaan khusus kelompok prasejahtera. (A-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya