HARGA saham PT Garuda Indonesia (GIAA) mengalami penurunan pada penutupan perdagangan akhir pekan ini, Jumat (26/7). Saham GIAA terkoreksi sebesar 6.00 poin atau 1,52% ke level 390 per lembar saham.
Padahal, pada perdagangan sesi I saham GIAA sempat berada di level tertinggi Rp398 dan terendah Rp388. Penurunan terjadi setelah Garuda Indonesia menyajikan ulang (restatement) laporan keuangan tahun buku 2018.
Baca juga: Laporan Keuangan Garuda Direvisi Rugi Rp2,4 Triliun
Penyajian ulang ini merupakan tindak lanjut dari hasil putusan Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Pada penyajian ulang tersebut Garuda mencatatkan kerugian sebesar US$175 juta atau setara dengan Rp2,45 triliun. Sedangkan dalan laporan keuangan sebelumnya, Garuda mencatatkan untung sebesar US$5 juta atau setara dengan Rp70,02 miliar, sehingga terdapat selisih sebesar US$180 juta. (OL-1)