Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PRESIDEN RI, Joko Widodo, menerima kunjungan pimpinan Hyundai Motors Group di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (25/7). Pertemuan tersebut membahas rencana investasi Hyundai Motors di Indonesia. Pertemuan tersebut juga membicarakan masa depan kendaraan listrik.
"Di dalamnya termasuk electrical vehicle (mobil listrik), fuel shell vehicle, kendaraan otonom. Bahkan, industri ini sedang mempertimbangkan untuk flying vehicle (mobil terbang) pembahasan seputar teknologi," ujar Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu pimpinan Hyundai Motors di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (25/7).
Baca juga: Mendagri Sebut Pertemuan Prabowo dan Megawati Menyejukkan
Menurut Airlangga, Presiden menanggapi positif tentang pembahasan masa depan industri otomotif di Indonesia. Sebab, Presiden ingin menjadikan automotif sebagai andalan ekspor ke depan.
Namun, dia menyebut ada beberapa hal yang masih dikaji Hyundai Motors sebelum berinvestasi di Indonesia, salah satunya soal kawasan dan insentif yang bisa diberikan pemerintah.
Mereka juga meminta pemerintah memberikan kompensasi berupa tax holiday dan skema impor ke beberapa negara bila diberikan izin memproduksi mobil di Tanah Air. "Kan kita sudah punya perjanjian perdagangan dengan Korea, ASEAN-Korea, dan ASEAN-China," jelasnya.
Mengenai Peraturan Presiden (Perpres) terkait mobil listrik, Airlangga mengatakan sedang dalam proses termasuk aturan turunannya. (OL-6)
Tingkat Kepuasan Publik 10 Tahun Kepemimpinan Presiden Joko Widodo
Ada yang tidak puas, tentu tidak sedikit pula yang puas sekaligus mengapresiasi permintaan maaf Presiden Jokowi.
Selama 10 tahun terakhir, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia mengalami tren peningkatan dari 68,90 pada tahun 2014 menjadi 73,55
Pembangunan Teknologi Komunikasi dan Informasi (ICT) di tahun 2021, dialokasikan sebesar Rp30,5 triliun (termasuk melalui TKDD).
PURNA sudah renovasi Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, salah satu tempat pertandingan Piala Dunia U-20 2021 saat Indonesia menjadi tuan rumah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved