Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Persatuan Organisasi Petani Sawit Indonesia (Popsi), yang terdiri dari berbagai asosiasi yakni Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS), Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perusahaan Inti Rakyat (Aspekpir), dan Asosiasi Sawit Masa Depanku (Samade) mendesak pemerintah untuk mempermudah prosedur dan persyaratan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR).
Selama ini, petani yang hendak mengikuti PSR harus terlebih dulu melalui banyak prosedur. Tidak sedikit dari mereka yang mundur atau tidak lolos karena syarat yang dibutuhkan tidak lengkap. Alhasil, program peremajaan yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tanaman sawit pun berjalan tidak maksimal.
Sebagaimana diketahui, Kementerian Pertanian menetapkan delapan syarat bagi petani penerima program PSR. Salah satu yang sulit dipenuhi petani ialah STDB (Surat Tanda Daftar Budi daya). STDB adalah surat yang diterbitkan pihak kabupaten/kota kepada petani yang sudah terdata.
"Sementara, ada pemerintah daerah tidak memiliki anggaran untuk mendata petani plasma dan petani swadaya itu sendiri," ujar Ketua Umum Aspekpir Setioyono kepada Media Indonesia, Minggu (14/7).
Selain meminta penyederhanaan prosedur, ia juga memohon agar biaya pendanaan PSR ditambahkan. Selama ini, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) memberikan alokasi Rp25 juta per hektare.
"Kami berharap dana tersebut bisa ditingkatkan mencapai Rp45 juta per hektare sebagaimana harapan dari ratusan ribu petani di Indonesia," ucapnya.(OL-09)
Bekas lahan sawit tersebut kemudian dilakukan pemulihan kawasan dengan menanam berbagai jenis tanaman.
Dalam rangka meningkatkan kompetensi para petani sawit, PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN) menyelenggarakan pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit.
DISPARITAS harga antara minyak kelapa sawit dengan solar yang menjadi bahan baku biodiesel mendorong terjadinya kenaikan dana produksi BPDPKS harus mengubah alokasi dana pembiayaan
Dalam upaya mendorong industri sawit berdaya saing dan ramah lingkungan, Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) kembali menyelenggarakan Pertemuan Teknis Kelapa Sawit (PTKS) ke-9.
Kegiatan ini adalah salah satu upaya untuk terus mempromosikan peluang untuk pengembangan usaha perkebunan khususnya sawit.
KOMISI VI DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke salah satu sub Holding Perkebunan PTPN III (Persero), PTPN IV PalmCo.
PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas insiden yang terjadi pada Kamis, (15/5), di Desa Kaligedang, Bondowoso, Jawa Timur.
BAKN DPR RI melakukan kunjungan kerja ke PTPN I Regional 2. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai dukungan terhadap keberlanjutan program strategis Tanam Sejuta Pohon.
Di Kabupaten Batang, kopi tidak sekedar kenikmatan sajian minuman khas tetapi kini telah berkembang menjadi sebuah wahana wisata yang menarik perhatian pelancong.
Proyek ini juga mencakup pengembangan ekosistem perkebunan kelapa organik seluas 20 ribu hektare.
Anggota Komisi XII DPR RI Mukhtarudin menyoroti ketidakjelasan manfaat nilai karbon yang diterima oleh daerah. Masih ada kebingungan mengenai realisasi dana karbon bagi daerah,
Pada 2024, sebanyak 331 mahasiswa ITSI berhasil menyelesaikan studi. Dari jumlah tersebut, 53 lulusan telah diterima bekerja di perusahaan perkebunan,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved