Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi dalam 4 Tahun

Atalya Puspa
05/7/2019 08:10
Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi dalam 4 Tahun
Menteri Keuangan Sri Mulyani.(ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, walaupun ada tekanan perekonomian global pada 2018, perekonomian Indonesia justru tumbuh positif. Pertumbuhan ekonomi 2018 ialah capaian tertinggi yang pernah diraih Indonesia dalam 4 tahun terakhir.

"Pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh 5,17%, lebih tinggi jika dibandingkan dengan capaian di 2017 yang sebesar 5,07%. Pertumbuhan ekonomi pada 2018 merupakan pertumbuhan tertinggi selama 4 tahun terakhir," kata Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna DPR dengan agenda penyampaian RUU Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN (PPAPBN) Tahun Anggaran 2018 di gedung parlemen, Jakarta, kemarin.

Sri Mulyani menuturkan, dampak perekonomian global dapat diatasi dengan koordinasi yang baik antara Kemenkeu, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan untuk senantiasa menjaga stabilitas perekonomian Indonesia.

Dengan pertumbuhan ekonomi yang positif, Menkeu mengatakan angka produk domestik bruto (PDB) 2018 juga turut meningkat. "Angka PDB tahun 2018 mencapai Rp14.837,4 triliun, meningkat jika dibandingkan dengan di 2017 yang sebesar Rp13.587,2 triliun."

Di samping itu, imbuh Sri Mulyani, kondisi ekonomi makro berada dalam kategori kondusif. Hal itu terlihat dari tingkat inflasi 3,13% atau di bawah target inflasi yang telah ditetapkan di dalam APBN 2018 sebesar 3,50%.

"Rendahnya tingkat inflasi tersebut turut dipengaruhi kebijakan pemerintah dalam menjaga harga energi dalam negeri, terutama harga bahan bakar dan tarif listrik yang berdampak pada terjaganya daya beli masyarakat," tukas Sri.

Ekonom Universitas Indonesia, Ari Kuncoro, menyatakan konsumsi dalam negeri menjadi kekuatan Indonesia dalam menghadapi tekanan perekonomian global.

"Perekonomian global terguncang, ekspor melambat, tapi potensi pertumbuhan dalam negeri masih ada. Itu yang menjadi kekuatan kita," kata Ari ketika dihubungi, kemarin.

Menurut Ari, perekonomian Indonesia bisa tumbuh lebih tinggi lagi apabila iklim industri Indonesia diperbaiki. "Industri kita harus diperkuat sehingga tidak melulu harus impor bahan baku. Dengan begitu, kalau global melemah, kita tidak terlalu terpengaruh."

Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi di Tanah Air akan tetap stabil hingga akhir 2019. "Hanya saja, ini masih perlu ditingkatkan lagi supaya bisa mengungkit juga kegiatan ekonomi-ekonomi kita yang lain," kata Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia, Yanti Setiawan. (Ata/DW/X-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya