Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
Harga tiket pesawat yang cukup tinggi, khususnya domestik, masih menjadi pro-kontra di dunia maya terutama platform Twitter. Salah satu warganet yang bisa memaklumi kenaikan harga pesawat itu ialah Rudi Valinka melalui akun miliknya @kurawa.
Ia mengatakan, bisnis penerbangan saat ini memang mahal. Menurut dia, harga murah pada waktu yang lalu sebaiknya dianggap "bonus" sebagai kesempatan bagi jutaan orang Indonesia untuk mencoba naik pesawat terbang.
Baca juga: Airnav Alokasikan Rp2,6 T untuk Tingkatkan Layanan
Harga tiket pesawat yang saat ini tinggi terbilang masuk akal agar maskapai tidak mengalami kerugian yang semakin besar. Apalagi, harga avtur yang dipakai sebagai bahan bakar pesawat memang mahal.
'Gue melihat kasus mahalnya tiket pesawat ini lebih ke soal politis, mau siapapun menteri atau presidennya gak akan mampu memaksa perusahaan menjual Rugi tiket pesawatnya.. kecuali subsidi avtur gratis ??.. ingat Garuda setiap tahun sdh rugi 3 triliun,' tulis dia.
Rudi Valinka menyatakan dirinya ikut terdampak karena tiket pesawat yang tinggi. Apalagi, ia termasuk sering menggunakan si 'burung besi'. Namun, ia merasa maskapai memang harus menaikkan harga agar bisa merawat pesawat dengan baik. "Karena nyawa gue mahal banget,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, tarif pesawat yang berlaku saat ini merupakan hasil dari perang tarif antar maskapai sehingga terlihat terjangkau. Begitu tarif kembali ke kondisi normal maka seolah-olah terjadi kenaikan.
Menurut dia, hal itu berbahaya karena di beberapa negara banyak industri penerbangan yang bangkrut lantaran terus melakukan perang harga demi tarif yang lebih murah untuk menarik pelanggan. Jika perang harga ini terus berlanjut, dikhawatirkan akan terjadi masalah lain.
Pasal 7 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 14 Tahun 2016 tentang Mekanisme Formula Perhitungan dan Penetapan Tarif Batas Atas dan Batas Bawah Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri disebutkan bahwa Direktur Jenderal Perhubungan Udara mengevaluasi besaran tarif sekali dalam satu tahun.
Tarif batas atas yang saat ini berlaku ternyata terakhir kali dievaluasi 4 tahun yang lalu sebelum aturan itu terbit dan tidak berubah.
Selama ini, kata Budi, dirinya sama sekali tidak pernah menyetujui kenaikan tarif batas atas meski ada permintaan dari maskapai. Lebih jauh Budi mengatakan Kementerian Perhubungan berusaha menahan tarif batas atas itu agar tidak melambung tinggi. (A-5)
Pada semester I 2024, Garuda mencatat kerugian sebesar Rp1,54 triliun. Perseroan pelat merah itu mencatatkan pembengkakan beban usaha yang besar.
PENGAMAT penerbangan Alvin Lie berpandangan rencana pemerintah menurunkan harga tiket pesawat saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) akan memberatkan perusahaan maskapai.
Kemenhub masih menunggu hasil rekomendasi kebijakan tarif tiket pesawat udara terjangkau, yang masih dibahas oleh tim satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat.
Direktur eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro mengungkapkan harga avtur bukanlah penyebab utama mahalnya harga tiket pesawat domestik.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan pemerintah berencana menurunkan harga avtur untuk tekan harga tiket pesawat terbang.
PENGAMAT penerbangan Alvin Lie menilai harga publikasi avtur di Indonesia sejauh ini masih kompetitif.
Dishub DKI Jakarta juga menambah jam operasional layanan tiga angkutan umum tersebut. Kebijakan ini berlaku selama 24 jam pada 22 Juni 2025, mulai pukul 00.00 WIB hingga 23.59 WIB.
Budi enggan memerinci jawaban mereka saat diperiksa penyidik. Uang yang diminta tidak langsung masuk ke rekening para tersangka.
KPK mengumumkan identitas delapan tersangka kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan rencana penggunaan tenaga kerja asing (RPTKA).
JEPANG tidak berniat membeli peralatan pertahanan dari Amerika Serikat sebagai imbalan atas pelonggaran kebijakan tarif.
Seminar yang diadakan Perbanas Insitute ini menjadi forum strategis untuk membahas dampak kebijakan proteksionisme global terhadap Indonesia dan strategi adaptif yang perlu diambil.
Negosiasi diinisiasi oleh pemerintah AS. Saat ini kedua pihak masih menyusun agenda dan waktu pasti pertemuan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved