Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
TREN konsumsi bahan bakar minyak (BBM) terutama jenis Pertamax menunjukkan peningkatkan yang signifikan hingga 19,1% untuk produk gasoline dan Bio Solar 31,9% untuk gasoil saat mudik lebaran.
Hal tersebut berdasarkan pantauan dari Satuan Tugas Ramadhan Idul Fitri (Satgas Rafi) 1440 H yang bertugas sejak 21 Mei 2019. Satgas tersebut bertugas untuk memastikan kelancaran distribusi dan keamanan stok BBM serta LPG.
"Dari rata-rata harian normal, ada peningkatan sekitar 19,1% untuk produk Pertamax, disusul Pertalite naik 11,4%, kemudian Premium 5,9%. Namun, Pertamax Turbo mengalami penurunan sekitar 6,4%. Sedangkan untuk gasoil, Bio Solar masih berada di peringkat tertinggi yaitu naik 31,9%, disusul Pertamina Dex 25% dan Dexlite 17,2%," terang Region Manager Communication & CSR Pertamina Sumbagsel Rifky Rakhman Yusuf melalui keterangan resminya, Minggu (2/6).
Berdasarkan data yang diterima, kata Rifky, puncak konsumsi BBM tertinggi terjadi pada 30 Mei 2019. Itu karena jumlah kendaraan yang masuk melalui ruas jalan Bakauheuni-Terbanggi Besar mencapai 18 ribuan kendaraan.
Baca juga: Kementerian ESDM Wacanakan Subsidi Pertamax
"Jika dibanding hari-hari sebelumnya, memang 30 Mei merupakan puncak tertinggi arus mudik yang melintas di jalur Sumatera sehingga konsumsi BBM di tanggal tersebut juga mengalami peningkatan 171% untuk Pertamax jika dibanding hari sebelumnya dan kenaikan 130% untuk Pertalite, sedangkan Pertamax Turbo naik 132% pada 26 Mei dan Premium mengalami penjualan tertinggi pada 28 Mei yaitu naik 115%," jabar Rifky.
Untuk produl gasoil, lanjutnya, tren konsumsi tertinggi Bio Solar terjadi pada tanggal 23 Mei 2019 yaitu naik 142% dan Pertamina Dex 259% pada 22 Mei.
Melalui penyediaan varian produk untuk BBM, Rifky berharap para pemudik dapat memilik produk berkualitas yang terbaik untuk kendaraannya. "Karena perjalanan mudik ini adalah perjalanan yang mencari kenyamanan, sehingga kami mengimbau para pemudik untuk menggunakan bahan bakar berkualitas seperti Pertamax Series dan Dex Series," tandasnya. (Nur)
PT Pertamina Hulu Energi (PHE), anak usaha Pertamina, melakukan berbagai upaya teknis untuk menahan laju penurunan produksi migas (decline), terutama dari lapangan-lapangan utama.
PT Pertamina Patra Niaga mengundi pemenang program tahunan MyPertamina Tebar Hadiah (MTH) 2025 periode I, di SPBU, Cirebon, Jabar, Minggu (20/7).
PERTAMINA menyiapkan 78 mobil tangki alih suplai pengangkut BBM yang dikerahkan ke wilayah Banyuwangi dan sekitarnya, pasca penutupan jalan nasional di Jalur Gumitir, Banyuwangi.
Komoditas pangan olahan sagu milik Sasagu siap menembus pasar internasional. Beberapa produk seperti kue dan kukis telah dilirik pembeli potensial dari Australia, Jerman dan Jepang.
Fuel Terminal (FT) Cikampek melakukan Sosialisasi dan Pengembangan Bank Sampah di Desa Pasirtanjung, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Karawang.
PT Pertamina (Persero) memperkenalkan inovasi digital terbaru dalam pengelolaan perizinan melalui penerapan berbasis teknologi geospasial ArcGIS.
Kementerian ESDM meninjau dan mengevaluasi kondisi lapangan terkait tata kelola minyak mentah, serta memastikan kualitas dan kuantitas Bahan Bakar Minyak terjaga hingga ke tangan konsumen
Untuk wilayah DKI Jakarta, harga BBM Pertamax atau RON 92 menjadi Rp12.500 per liter dari yang sebelumnya Rp12.100 liter.
Pihaknya mendesak pemerintah untuk segera mengesahkan kuota dan skema subsidi motor listrik 2025 secara terbuka.
Ketegangan geopolitik di kawasan Teluk Persia, yakni Iran vs Israel, kembali memunculkan kekhawatiran global.
Pertamina juga menempatkan petugas di lapangan untuk memastikan distribusi BBM dan LPG berjalan lancar.
PT Pertamina kembali menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi di seluruh Indonesia mulai hari ini, Sabtu, 31 Mei 2025
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved