Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DIREKTUR Utama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III Dolly P Pulungan menargetkan penjualan produk holding total mencapai Rp4,2 triliun pada 2019. Hingga Maret lalu, perseroan telah mencatat penjualan sebesar Rp15 triliun.
Adapun beberapa produk yang menjadi unggulan perusahaan yaitu crude palm oil (CPO), karet, teh dan kopi.
"Penjualan holding, target saya Rp42 triliun. Paling masih sekitar Rp15 triliun sampai Maret. Okelah ya, karena karet ada kenaikan harga, CPO sekarang sudah mulai recovery, karet sama teh dan kopi," kata Dolly saat ditemui di Agro Plaza, Kamis (23/5) petang.
Dolly mengungkapkan, rencana produksi sawit PTPN pada tahun ini sebesar 3 juta ton. Hingga April 2019, perusahaan telah berhasil memproduksi 600 ribu ton, sedikit di bawah target yang diprediksikan akibat kondisi yang kurang mendukung.
Sedangkan produksi karet ditargetkan mampu mencapai 160 ribu ton per tahun. Kini PTPN telah berhasil memproduksi setengahnya meski ada kendala akibat serangan penyakit fusicoccum yang perantara penyebarannya melalui udara.
Ada pula produksi teh yang ditargetkan sebesar 60 ribu ton dan kini sudah tercapai sepertiganya atau 20 ribu ton. Sedangkan gula, PTPN menargetkan produksi sebesar 843 ribu ton.
Baca juga: PTPN Dukung Ketahanan Energi Nasional
Dolly mengungkapkan, target produksi gula tahun ini turun dibandingkan tahun lalu akibat berkurangnya jumlah tebu.
"Jumlah tebu turun dari 13 jita ton, sekarang jadi tinggal 11 juta ton karena petani kemarin itu kurang berminat ke tebu akibat masalah harga yang jatuh di tahun 2018," terangnya.
Akibat harga gula yang jatuh, para petani pun memutuskan untuk beralih menanam tanaman seperti singkong, jagung, palawija, dan sebagainya.
"Makanya sekarang pabrik yang agak useless kita tutup, hanya pabrik yang kapasitasnya di atas 4.000 TCD (ton cane day) itu yang kita jalankan. Dari 35 mungkin ada sekitar 20 pabrik dengan kapasitas 4.000 TCD ke atas itu yang paling efisien," tuturnya.
Sedangkan produksi kopi ditargetkan mencapai 30 ribu ton setahun. Meski jumlahnya masih cukup kecil, namun Dolly optimis produksi kopi ke depannya akan terus meningkat. (OL-7)
SUB Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), PT Perkebunan Nusantara IV menyebut capaian komoditas non core (bukan inti) teh dan karet meraih laba positif untuk pertama kali sejak 1996.
Plastic & Rubber Indonesia menjadi wujud komitmen Pamerindo dalam mendukung petumbuhan dan penguatan industri nasional.
Pemerintah bakal memperluas peran BPDPKS. Ke depan, lembaga itu tidak hanya mengurusi dana sawit saja, tetapi juga produk perkebunan lain seperti kelapa, kakao, dan karet.
PTPN melakukan pengiriman perdana karet alam berkelanjutan yang telah melalui proses due diligence sesuai aturan bebas deforestasi Uni Eropa.
Materi mengenai contoh benda elastis ini biasanya akan muncul pada tingkat Sekolah Dasar (SD).
KEBERADAAN Bunga Bangkai atau Amorphophallus Titanum yang tumbuh di kebun karet milik Erizal yang merupakan salah seorang warga Jorong Kampung Baru, Nagari Buo, Kecamatan Lintau Buo
Keberadaan Kopi Sleman pun diharapkan dapat semakin mendukung iklim pariwisata di kabupaten yang berada di kaki Gunung Merapi sisi Selatan.
Langkah ini diambil Starbucks karena persaingan semakin ketat dan konsumen lebih berhati-hati dalam berbelanja di Tiongkok, pasar terbesar kedua Starbucks setelah AS.
Biji kopi berasal dari tanaman kopi, yang umumnya tumbuh di daerah tropis seperti Amerika Selatan, Afrika, dan Asia.
PELATIHAN membuat makanan dan minuman Toffin Masterclass akan digelar mulai Juni hingga Agustus 2025. Tur lokakarya (roadshow workshop) ini akan berlangsung di 10 kota besar.
Agar lebih aman minum kopi, batasi hingga 2–3 cangkir sehari, hindari kopi tinggi gula dan krimer. Lalu hangan minum kopi saat perut kosong dan minum air putih yang cukup.
Kopi Banten bangkit berkat gerakan petani muda, dukungan komunitas, dan perhatian pemerintah daerah terhadap potensi kopi lokal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved