Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Plastic & Rubber Indonesia 2024 Dorong Inovasi dan Keberlanjutan Industri Plastik dan Karet

Naufal Zuhdi
22/11/2024 10:25
Plastic & Rubber Indonesia 2024 Dorong Inovasi dan Keberlanjutan Industri Plastik dan Karet
Sejumlah pengunjung saat berada disalah satu stand, di ajang pameran Plastic & Rubber Indonesia 2024, Rabu (20/11) di JI EXPO Kemayoran, Jakarta.(Dok. Pamerindo Indonesia)

PAMERAN internasional terbesar di Indonesia untuk mesin dan pengolahan material plastik serta karet, Plastic & Rubber Indonesia, menjadi ajang pameran inovasi terbaru yang siap membawa industri ke era baru yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Event Director PT Pamerindo Indonesia Meysia Stephannie mengatakan, pameran itu mempertemukan pelaku bisnis, profesional, dan inovator dari berbagai sektor untuk mengeksplorasi peluang di pasar plastik dan karet yang semakin berkembang di tengah tuntutan akan keberlanjutan.

"Plastics & Rubber Indonesia tahun ini menghadirkan solusi teknologi terkini dan aplikasi industri yang dapat mengurangi dampak lingkungan, menjadikannya platform yang tak hanya memperkuat jaringan industri, namun juga mendukung produktivitas dan transformasi sektor manufaktur yang lebih hijau," ujarnya.

Ia menambahkan, Plastic & Rubber Indonesia tidak hanya menjadi ajang untuk memperkenalkan inovasi produk dan teknologi baru, melainkan juga wujud komitmen Pamerindo dalam mendukung petumbuhan dan penguatan industri nasional.

"Kami berharap Plastics & Rubber Indonesia dapat memperkuat ekosistem industri plastik dan karet nasional, membantu industri menjadi lebih tangguh dan berdaya saing dalam menghadapi tantangan global. Selama empat hari gelaran, pameran ditargetkan akan dihadiri oleh lebih 15.000 pengunjung," kata Meysia.

Dalam upaya mengoptimalkan dukungan dan kontribusi positif pameran, Plastics & Rubber Indonesia menyelenggarakan program on-site, termasuk diskusi panel dan seminar yang membahas seputar kebijakan terbaru, tren global, serta tantangan yang dihadapi dalam memenuhi kebutuhan industri yang semakin kompleks dan dinamis.

"Dukungan dari berbagai asosiasi serta partisipasi pelaku utama industri menunjukkan komitmen bersama dalam membentuk masa depan yang lebih berkelanjutan, serta menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mempercepat inovasi yang mendukung ekonomi sirkular," sebutnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Pusat Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri Kementerian Perindustrian Heru Kustanto mengatakan, pemerintah saat ini tengah berupaya meningkatkan kapasitas produksi dalam negeri melalui kebijakan subtitusi impor dan peningkatan investasi di sektor petrokimia.

"Kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta sangat diperlukan untuk dapat mencapai kemandirian industri plastik, mengingat kapasitas produksi dalam negeri masih belum cukup memenuhi kebutuhan domestik," tegasnya.

Heru mengungkapkan saat ini produsen dalam negeri saat ini baru mampu memenuhi sekitar 50%-60% dari total kebutuhan bahan baku plastik nasional. Maka dari itu, dalam upaya meningkatkan kapasitas produksi, industri plastik dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk kebutuhan akan fleksibilitas produksi.

"Untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat, upaya perluasan kapasitas produksi menjadi langkah strategis yang dilakukan oleh pelaku industri. Target peningkatan produksi diharapkan mampu menjawab kebutuhan pasar lokal sekaligus mendukung pertumbuhan industri secara keseluruhan," beber Heru.

Pamerindo Indonesia terus memperluas skala pameran melalui kemitraan strategis dengan Messe Düsseldorf Asia, penyelenggara pameran industri terkemuka dunia yang menghadirkan portofolio pameran plastik dan karet se-Asia dan dunia. Kolaborasi itu mencerminkan potensi besar pasar plastik dan karet di Indonesia, yang diakui oleh Managing Director Messe Düsseldorf Asia, Gernot Ringling, sebagai salah satu yang terbesar dan paling berkembang di kawasan.

"Tahun ini, kami bangga menyambut paviliun dan grup resmi dari Austria, Jerman, Italia, dan Taiwan, serta peserta pameran dari berbagai negara Asia. Kami berharap pameran ini dapat menginspirasi perubahan dan mendorong pertumbuhan bisnis yang signifikan bagi semua pihak," ujar Gernot.

Salah satu sorotan pameran adalah Paviliun Austria yang menghadirkan teknologi inovatif seperti pemrosesan plastik presisi, injection moulding, dan solusi daur ulang yang berada di Hall B3, Booth 5426.

"Kami yakin kehadiran kami di sini akan mendukung keberlanjutan dan pertumbuhan industri," ujar Stand Director Austrian Pavilion, Christian Kiene.

Plastics & Rubber Indonesia 2024 mengangkat tema Circularity & Sustainability in the Plastics Industry, dengan fokus pada teknologi daur ulang efisien dan pengembangan plastik biodegradable sebagai bagian dari upaya mendukung keberlanjutan dan pengurangan limbah. Inovasi berbahan dasar alami dari kulit jagung dan singkong akan diperkenalkan oleh produsen masterbatch, senyawa polimer dan bioplastik lokal. (E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Mirza
Berita Lainnya