Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kandidat Capres Harus Jelaskan Kebocoran dan Optimalisasi Ekonomi

Rahmatul Fajri
12/4/2019 19:30
Kandidat Capres Harus Jelaskan Kebocoran dan Optimalisasi Ekonomi
PENELITI senior Indonesia for Global Justice (IGJ) Olisias Gultom((ANTARA/Aji Cakti))

PENELITI senior Indonesia for Global Justice (IGJ) Olisias Gultom meminta kedua kandidat menjelaskan secara detail mengenai solusi mengatasi permasalahan perekonomian nasional, khususnya perdagangan.

Ia mengatakan ada persoalan internal yang selama ini terjadi di lingkungan pemerintahan, seperti kasus korupsi yang menghambat kinerja pemerintahan. Sehingga, menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah jika ingin memanfaatkan perdagangan sebagai faktor pertumbuhan ekonomi nasional.

"Ada persoalan internal yang menjadi tantangan. Kalau yang satu bilang bocor, apa yang harus dilakukan dan nambalnya gimana. Kalau yang satu bilang optimalisasi ya bagaimna, itu kan gak jelas juga, jadi lebih ke permukaan juga," kata Olisias ketika ditemui di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (12/4).

Olisias mengatakan jika kedua paslon saling adu gagasan mengatasi permasalahan ini, maka generasi masa depan punya acuan dan optimisme untuk menyelesaikan masalah ini di kemudian hari.

"Itu yang ingin kita dengar. Siapapun yang muncul menjadi alternatif bagi generasi muda bahwa kita punya harapan bagi generasi muda untuk memperbaiki masalah itu," imbuhnya.

Baca juga: Debat Terakhir Harus Diisi Adu Kebijakan

Selain itu, ia menilai persoalan di bidang perdagangan adalah pemerintah tidak punya nilai tawar kuat untuk mendapatkan keuntungan dari perjanjian dengan negara lain. Hal ini yang kemudian, menurut Olisias, harus diatasi oleh kedua kandidat dan mampu memaparkannya ketika debat.

"Selama ini nilai tawar kita selalu rendah, ketika kesepakatan perdagangan dilakukan, kita ada pada posisi negara yang cenderung didikte. Kita harus hati-hati dalam perjanjian perdagangan dan mengambil manfaat dari perjanjian itu," tuturnya.

Seperti diketahui, debat kelima pilpres akan digelar di The Sultan Hotel, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4). Debat itu akan mengangkat tema Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial, Keuangan, dan Investasi, serta Perdagangan dan Industri.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya