Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Menhub Dukung Rencana Holding Sektor Penerbangan

Atikah Ishmah Winahyu
11/4/2019 17:00
Menhub Dukung Rencana Holding Sektor Penerbangan
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi( MI/Arya Manggala)

KEMENTERIAN Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana membentuk holding di sektor penerbangan yang disampaikan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno. Menanggapi rencana tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendukung langkah tersebut dengan syarat tertentu.

"Pada dasarnya saya mendukung, tapi di sisi lain industri itu harus diperhatikan keberdayaannya. Jangan sampai mematikan industri yang lain," kata Budi di kantor Kementerian Perhubungan, Kamis (11/4).

Budi berpesan agar nantinya program ini tidak mengganggu kinerja badan usaha yang tergabung di dalamnya.

"Jangan juga industri itu gandul (bergantung) dengan lainnya karena dia tidak bisa melakukan effort, harus digabungkan," tegasnya.

Baca juga: Demi Holding Perumahan, PT PP Hilangkan Label Persero

Untuk menindaklanjuti rencana ini, Budi akan mengumpulkan pihak-pihak terkait untuk dimintai pendapat.

"Hari ini saya akan bahas tentang itu dan saya akan minta pendapat teman-teman. Prinsipnya saya dukung tapi nanti saya akan liat detail-detailnya dan akan menyampaikan catatan-catatan apabila digabung apa-apa saja," jelasnya.

Sebagai informasi, ada beberapa BUMN yang akan menjadi anggota holding termasuk PT Angkasa Pura I (AP I), PT Angkasa Pura II (AP II), PT Garuda Indonesia Tbk (Garuda) dan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (AirNav). Pembentukan holding diyakini mampu memperkuat bisnis di sektor perhubungan udara.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya