Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengingatkan bahwa perang dagang akan menjadi tantangan ekonomi global selanjutnya setelah sentimen dari kenaikan suku bunga Bank Sentral (The Fed) Amerika Serikat (AS) mulai mereda.
"Tantangan besar global, ketika The Fed memutuskan untuk menahan suku bunga, itu perang dagang," kata Darmin saat ditemui di Jakarta, Jumat (22/3).
Darmin menjelaskan saat ini belum ada kesepakatan baru yang menandakan berakhirnya perang dagang antara Tiongkok dan AS, sehingga ketidakpastian global ini belum akan usai dalam waktu dekat.
"Belum ada posisi jelas, tidak maju dan tidak mundur. Kita lihat saja karena yang pasti dua-duanya merugi dan sama-sama terpengaruh pertumbuhan ekonominya," katanya.
Ia menambahkan persoalan perundingan perang dagang yang tidak bisa selesai dalam waktu cepat, bisa mempengaruhi kinerja ekspor Indonesia dalam jangka pendek.
Baca juga: Indonesia Siap Perang Dagang dengan Uni Eropa
"Masalah dengan perang dagang adalah, sekali dimulai, menghentikannya juga tidak mudah. Ini dampaknya lebih besar untuk kita, karena dua negara tersebut menjadi tujuan ekspor terbesar," ujarnya.
Oleh karena itu, ia mengharapkan terdapat solusi dari permasalahan perdagangan global ini agar tekanan eksternal yang dapat mengganggu perekonomian nasional makin berkurang.
"Buat kita, kalau perang dagang itu dapat diredam, apalagi bisa diselesaikan, akan baik sekali," kata Darmin.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengatakan AS sedang mempertimbangkan akan menahan tarif pada produk Tiongkok hingga batas waktu yang dianggap substansial. Padahal, AS sudah menerapkan bea tarif impor barang Tiongkok total senilai 250 miliar dolar AS.
Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah mengatakan penyataan Trump ini menandakan perang dagang belum akan reda dalam waktu dekat. (OL-7)
Australia resmi menghentikan sementara sebagian layanan pengiriman pos ke Amerika Serikat terkait tarif impor.
Namun seraya mencatat bahwa hubungan ekonomi antara kedua negara telah membaik, Trump tetap membuka peluang untuk tarif yang lebih tinggi, dan melontarkan ancaman terhadap ‘Negeri Panda’.
Korea Utara kembali melontarkan kecaman terhadap latihan militer gabungan Amerika Serikat dan Korea Selatan yang tengah berlangsung.
Latihan militer gabungan Super Garuda Shield menyatukan lebih dari 6.000 pasukan dari 13 negara peserta.
Penggunaan senjata hanya diizinkan sebagai langkah terakhir dan terbatas pada situasi ancaman kematian atau cedera serius.
AFE menyoroti minimnya transparansi dan komunikasi dari pihak La Liga mengenai rencana membawa pertandingan domestik ke luar negeri.
Indonesia dikenal sebagai negeri dengan warisan kriya yang kaya mulai dari Jepara, Cirebon, Bali, dan banyak daerah lain telah menorehkan nama di peta industri mebel dan kerajinan dunia.
ASOSIASI Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) mengkritisi penetapan dan sosialisasi pembatasan operasional truk sumbu 3 di jalur tol pada saat hari libur Maulid Nabi selama 3 hari
Produk dikirim melalui dua jalur, yakni jalur laut melalui Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, serta jalur udara melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Menteri Perdagangan Budi Santoso mengungkapkan, perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif yang baru disepakati dengan Peru akan mendorong peningkatan ekspor sejumlah komoditas.
CENTER of Reform on Economics (CORE) memproyeksikan ekspor Indonesia ke Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan sebesar US$9,23 miliar akibat penerapan tarif resiprokal Trump.
Dirjen Bea Cukai kunjungi PT Mattel Indonesia, menegaskan komitmen dukungan pada industri ekspor lewat kawasan berikat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved