Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEMENTERIAN Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memiliki delapan sektor yang akan menjadi prioritas dalam hilirisasi investasi strategis Indonesia. Di targetkan investasi tersebut dapat mencapai US$545,3 miliar atau Rp8.207 triliun (asumsi kurs Rp15.051 per dolar AS).
Deputi Bidang Hilirisasi Investasi Strategis Kementerian Investasi/BKPM Heldy Satrya Putera mengatakan, delapan sektor prioritas tersebut terbagi menjadi 21 komoditas, di antaranya ialah mineral, batu bara, minyak, gas bumi, perkebunan, kelautan, perikanan, kehutanan.
"Kita sudah coba untuk membuat proyeksinya, berapa kira-kira nilai investasi yang bisa terealisasi dan kita hitung sampai 2040 mencapai US$545,3 miliar. Ini merupakan cara kita untuk mendorong Indonesia menjadi negara maju di 2045," ujar Heldy dalam acara Executive Forum: "Mengakselerasi Hilirisasi Industri" di Jakarta, Kamis (30/3).
Baca juga : 10 Manfaat Bauksit bagi Kehidupan Manusia
Heldy mengungkapkan, pihaknya memiliki cara untuk mendorong hilirisasi ini. Terdapat 4 kriteria untuk menentukan produk yang akan ditargetkan dalam hilirisasi tersebut.
Ia menyebutkan, kriteria yang pertama adalah produk yang dapat memberikan nilai tambah besar dan kriteria yang kedua ialah produk yang komoditinya memiliki komoditi terbesar. "Seperti komoditas nikel, terdapat dua produk yang akan menjadi target kita yaitu stainless steel, Ini sudah pasti besar nilai tambahnya dan juga sudah berjalan industrinya. Kemudian target kita juga baterai. Sekarang kita sudah ada hilirisasinya walaupun smelter. Dan untuk kelanjutannya masih tahap konstruksi," ujarnya.
"Kemudian, selain nikel, kita juga akan kembangkan komoditas bauksit yang juga akan menjadi target utama kita, dengan produknya ialah solar panel. Lalu juga ada produk almunium dari komoditas bauksit tersebut. Dan itu nanti tentunya akan memberikan nilai tambah yang sangat besar," imbuhnya.
Baca juga : BKPM: Penetapan Bea Keluar Ekspor Mineral Logam untuk Genjot Hilirisasi
Kemudian yang ketiga, lanjut Heldy, pihaknya juga akan menjadikan kemajuan teknologi sebagai kriteria dalam menentukan produk yang akan menjadi target dalam hilirisasi tersebut.
"Kita juga ingin teknologi yang digunakan menjadi kriteria kita dalam menentukan produk yang bisa digunakan untuk masa yang panjang. Ini juga salah satu kriteria kita untuk menentukan produk kita," tuturnya.
Lalu Keempat, pihaknya juga akan menentukan produk berdasarkan global demand. Ia mengatakan, produk-produk tersebut jangan hanya terserap dalam negeri saja. Namun, ia berharap produk-produk tersebut dapat juga dibutuhkan di luar negeri, sehingga dapat meningkatkan ekspor Indonesia.
Baca juga : Harga Nikel Terus Anjlok, Smelter Nikel Bisa Tutup Beroperasi
"Ini yang akan kita dorong untuk akselerasi kita ke depannya. Pastinya akan kita pilih mana komoditas yang nilai tambahnya paling besar dan pasarnya juga besar itu yang akan kita prioritaskan. Tidak hanya masuk ke mineral dan batubara, kita juga akan masuk ke perkebunan, kelautan, perikanan, dan kehutanan. Inilah yang kita sedang lakukan untuk peta jalan hilirisasi kita," ujarnya. (Z-4)
PADA 2024 pemerintah gagal membawa masuk investasi sebesar Rp1.500 triliun. Aturan yang tumpang tindih hingga bertumpuknya perizinan disebut menjadi faktor yang mempengaruhi.
Wamen Investasi Todotua Pasaribu kunjungi Tiongkok untuk jajaki kerja sama kemaritiman. Zhenghui Group rencanakan investasi tahap awal USD100 juta di Sulawesi Barat.
Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Todotua Pasaribu mengapresiasi kolaborasi antara PT Sat Nusapersada dengan Lenovo Indonesia.
Pengurusan izin usaha di Tanah Air masih membutuhkan waktu hingga 65 hari. Berbeda jauh dengan negara-negara maju dalam memproses izin bisnis.
Kepala BKPM RosanPerkasa Roeslani menuturkan dalam waktu dekat Badan Pengelola (BP) Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan diresmikan.
BKPM aktif menjemput bola investasi imbas perang tarif yang diterapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
HILIRISASI berkelanjutan memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional. Setiap komoditas kelolaan diolah hingga menjadi produk hilir yang menjadi bahan baku.
Skema kerja sama merupakan bagian dari kesepakatan tarif timbal balik antara kedua negara.
Airlangga Hartarto mengungkapkan sejumlah komoditas yang tengah diperjuangkan agar mendapat tarif impor lebih rendah dari 19% saat masuk ke pasar Amerika Serikat (AS).
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa harga cokelat di pasar internasional tengah mengalami lonjakan tajam.
Sejumlah Komoditas Ekspor Indonesia Diupayakan Kena Tarif 0% ke AS
Indonesia hapus tarif 0% untuk produk ekspor AS. MoU dagang senilai USD 52 miliar mencakup energi, agrikultur, dan Boeing. Tarif ekspor RI ke AS turun ke 19%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved