Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani menuturkan dalam waktu dekat Badan Pengelola (BP) Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan diresmikan.
Payung hukum pembentukan badan untuk mengelola investasi itu telah rampung setelah DPR RI menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan Ketiga atas UU No.19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk disahkan menjadi UU pada rapat paripurna, Selasa (4/2).
"Insya Allah, Danantara bisa diluncurkan dalam waktu segera," ujar Rosan usai acara World Bank New Insight On The Business Environment In Indonesia, di Jakarta, Senin (10/2).
Danantara bakal menaungi tujuh perusahaan pelat merah besar tersebut di antaranya PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT PLN, PT Pertamina, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Telkom Indonesia Tbk, dan PT Mineral Industri Indonesia (Mind Id).
Perihal isu mengenai dirinya akan menjadi Kepala Danantara, Rosan ogah merespons hal tersebut. Ia hanya menegaskan BP Danantara akan menjadi instrumen penting pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan mengelola aset investasi besar dan menarik investor.
"Saya meyakini Danantara menjadi suatu kekuatan yang sangat besar untuk Indonesia dalam rangka mengembangkan ekonomi ke depannya dengan keterlibatan pihak luar yang ingin berinvestasi," pungkas Menteri Investasi.
Modal awal dari Badan Pengelola (BP) Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) ditetapkan sebesar Rp1.000 triliun. Hal ini tertuang dalam daftar inventarisasi masalah (DIM) nomor 131 pada Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Angka Rp1000 triliun berdasarkan modal konsolidasi BUMN tahun buku 2023 yang sebesar Rp1.135 triliun" tulis bunyi DIM RUU BUMN tersebut dikutip Senin (3/2).
Berikutnya dijelaskan dalam DIM RUU BUMN nomor 132 disebutkan modal badan sebagaimana dimaksud dapat dilakukan penambahan melalui penyertaan modal negara dan/atau sumber lainnya. Lalu, pada poin selanjutnya dijelaskan Danantara dapat melakukan investasi, baik secara langsung maupun tidak langsung, melakukan kerja sama dengan holding ivestasi, holding operasional dan pihak ketiga. (Z-9)
Mampukah dia mengembalikan dan menjaga kepercayaan itu? Apa yang harus dia lakukan?
PRESIDEN RI Prabowo Subianto, melakukan kunjungan resmi ke Istana Amiri Diwan, Doha, Qatar, pada Minggu, (13/4/3035).
"BPKH siap mendukung melalui skema investasi yang sesuai prinsip syariah dan regulasi, selama proyek ini memberi manfaat nyata bagi jemaah."
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) merasa prihatin dengan perkembangan demokrasi di Indonesia yang masih bersifat transaksional
Yenti Nurhidayat menilai langkah Presiden Prabowo Subianto melakukan efisiensi anggaran bertujuan untuk membiayai Danantaram bukan makan bergizi gratis
PENGELOLAAN Danantara harus profesional. Jangan sampai, Badan yang diimpikan Presiden Prabowo Subianto itu jadi 'pelabuhan' bahkan bancakan untuk bagi-bagi kue.
“Bahwa kita etos kerja tetap harus dijunjung, kita punya target-target. Dengan adanya efisiensi anggaran ini ya kita harus lebih inovatif lagi,”
Ia juga menambahkan bahwa pemerintah saat ini telah menetapkan target realisasi investasi yang akan masuk pada tahun depan.
Realisasi investasi triwulan III 2024 mencapai Rp431,48 triliun atau naik 15,24% dari triwulan sebelumnya.
Sebanyak 141 peserta mengikuti pelatihan Training of Trainers Online Single Submission Risk Based Approach, untuk meningkatkan pemahaman OSS RBA.
Salah satu poin yang disampaikan ialah terkait vendor yang akan diboyong oleh Apple jika berinvestasi di Indonesia
Bank Dunia memprediksi perekonomian Indonesia bisa tumbuh dengan baik di tahun-tahun mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved