Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
Sebagian pecinta fesyen mungkin tidak asing lagi dengan merek UDEI. Jenama busana lokal asal Bandung ini, tidak hanya popular di Jawa Barat, tapi juga di daerah lainnya termasuk Jakarta. Siapa sangka, pendiri produk ini ternyata awalnya adalah seorang fotografer. Dia adalah Yusron Fauzi.
Dengan memanfaatkan akun Instagram @ysrnfzi sebagai tonggak awal, Yusron memulai perjalanan bisnisnya yang menarik perhatian banyak orang. Pria yang akrab disapa Uzi itu memiliki latar belakang profesi sebagai fotografer dengan keahlian pemotretan model, pre-wedding, dan pernikahan. Namun, lantaran pandemi Covid-19 membuat Uzi terpaksa mencari peluang baru lantaran minimnya order pemotretan.
Memanfaatkan sisa uang yang ada, ia lalu memulai usaha kecil dengan membuka toko kaos custom satuan di depan rumahnya. Masa pandemi membawa tantangan sekaligus peluang baru. Uzi dengan cepat menangkap peluang di bisnis online, khususnya untuk brand lokal.
Baca juga : Pentingnya Branding UMKM untuk Tingkatkan Awarness, Pemasaran, dan Penjualan
Uzi dan timnya memanfaatkan media sosial Instagram dan berbagai platform marketplace untuk memperluas jangkauan pasar. Kreativitas dalam pemasaran dan kesetiaan pada kualitas produk membuat UDEI semakin dikenal dan diminati oleh konsumen dari berbagai daerah.
“Dengan kehadiran UDEI, kami ingin membuktikan kepada konsumen bahwa brand lokal tetap bisa menjadi pilihan dan memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produk impor ,” ujarnya dalam sebuah acara pameran belum lama ini,
Untuk memaksimalkan layanan kepada konsumen, saat ini mereka menyediakan laman web udeioriginal.com. Selain itu, produk mereka juga dapat dengan mudah ditemukan di sejumlah marketplace terkemuka. (M-3)
Salah satu yang memanen berkah FORNAS VIII 2025 NTB yaitu sektor UMKM. Pengusaha oleh-oleh turut mendapat berkah dari event tersebut.
KEMENTERIAN Perdagangan (Kemendag) RI meresmikan Export Center di Kota Balikpapan dan Kota Batam secara bersamaan. Di Balikpapan, Export Center diresmikan di Galeri UMKM Kalimantan Timur.
Tutola menghadirkan 12 art-wear berupa tas (bags) dengan edisi terbatas dalam instalasi Identitas melalui sinergi kreatif bersama seniman lintas bidang di Kawan Nusantara Identitas.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) mencatatkan kinerja positif sepanjang semester I 2025. Penyaluran kredit tumbuh sebesar 5,97% secara tahunan (yoy) menjadi Rp1.416,62 triliun.
KOMITMEN mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memberikan dukungan nyata bagi para pelaku UMKM ditampilkan BRI dalam kegiatan pelatihan ekspor tahun 2025.
Menteri Perdagangan Budi Santoso melepas ekspor produk rempah dan madu produksi pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) asal Bali, CV Naralia Group, ke pasar Hong Kong.
Koleksi batik ramah ibu menyusui ditampilkan di panggung peragaan busana JF3 Fashion Festival di di La Piazza Fashion Tent, Summarecon Mall Kelapa Gading
SEBAGAI kiblat mode dan pintu gerbang budaya global, Paris menjadi daya tarik sendiri bagi warga dunia. Paris dinilai sangat potensial untuk memperkuat eksistensi fashion Indonesia.
JF3 Fashion Festival menjalin kerja sama dengan Busan Textile & Fashion Industries Association, Korea Selatan.
KETUA Gekrafs Temi Sumarlin mengungkapkan industri kreatif Tanah Air memiliki potensi besar, salah satunya fesyen. Industri subsektor ekraf itu dinilai menjanjikan
DESAINER Nila Baharuddin, kembali hadir di Jepang dengan koleksi eksklusif tas handmade. Salah satu yang menjadi sorotan utama dalam koleksinya adalah tas perpaduan makramé dan rotan.
Anna Wintour mundur dari American Vogue setelah 37 tahun. Ia tetap pegang posisi global di Condé Nast. Pergantian besar tengah terjadi di tubuh perusahaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved