Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
LABEL ‘miskin’ pada bahasa Indonesia yang diutarakan di sebuah podcast Youtuber Indonesia masih jadi pembicaraan selama dua minggu ini. Meski dalam jumlah kosakata di kamus, bahasa Indonesia (120.599 kosakata) memang lebih sedikit daripada bahasa Inggris (lebih dari 1 juta kosakata) ataupun bahasa Arab (sekitar 12 juta kosakata), pelabelan tersebut dihujat oleh banyak warganet.
Soal jumlah kosakata itu pun banyak pula yang menyangsikan karena merasa perbendaharaan kata dalam bahasa Indonesia sangatlah kaya. “Perlu dibedakan antara kosakata yang sudah tercatat dalam kamus dan kosakata yang ada dalam pikiran penutur bahasa tersebut. Kosakata yang tercatat dalam kamus pasti lebih sedikit daripada yang ada dalam benak dan pikiran para penutur,” ucap Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek), Aminudin Aziz, Selasa (16/4).
Selengkapnya baca di epaper Media Indonesia https://epaper.mediaindonesia.com/detail/kekayaan-bahasa-bukan-ditentukan-jumlah-kata
Perubahan bentuk dan makna bahasa di media sosial menjadi tantangan sekaligus peluang bagi perkembangan kebahasaan.
Tahun lalu Aminudin membahas percepatan entri KBBI dengan Mendikbudristek Nadiem Makarim. Ia mengatakan pada Nadiem keinginannya untuk menambah entri KBBI hingga mencapai 200 ribu.
BADAN Bahasa Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menetapkan "kesehatan mental" sebagai Kata Tahun Ini di KBBI.
BADAN Bahasa kebut perkaya kosakata Bahasa Indonesia dengan target 200 ribu kosakata di akhir tahun ini.
Kegiatan yang diikuti oleh 100 pelaku pendidikan pengguna KBBI di Sumatra Utara ini merupakan salah satu upaya Badan Bahasa dalam menjaga muruah bahasa Indonesia
Badan Bahasa, Kemendikbudristek sedang fokus pada literasi kebahasaan dan kesastraan, termasuk pemutakhiran KBBI.
FTBIN merupakan selebrasi berbahasa daerah oleh para pelajar yang telah mengikuti program revitalisasi bahasa daerah sejak tahun 2021.
Kerja sama kebahasaan kawasan serumpun kembali dipererat dalam Forum Ketua Majelis Bahasa Brunei Darussalam–Indonesia–Malaysia (MABBIM)
Badan Bahasa kembali menegaskan komitmennya dalam pelestarian sastra lisan bangsa melalui partisipasi aktif dalam kegiatan Memperkasa Pantun Nusantara Ke-4, 2025
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), menggelar rangkaian kegiatan strategis dalam rangka penguatan literasi dan sastra, serta revitalisasi bahasa daerah di Jawa Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved