Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Badan Bahasa Kebut Upaya Memperkaya Kosakata Bahasa Indonesia

M. Iqbal Al Machmudi
26/10/2024 20:40
Badan Bahasa Kebut Upaya Memperkaya Kosakata Bahasa Indonesia
Ilustrasi(Dok. Freepik)

BADAN Bahasa kebut perkaya kosakata Bahasa Indonesia dengan target 200 ribu kosakata di akhir tahun ini. Diketahui kosakata Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) masih sedikit bila dibandingkan dengan kamus Inggris atau Bahasa Arab.

Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra, Kemendikdasmen, Imam Budi Utomo mengatakan jika dibandingkan dengan bahasa besar yang lainnya maka jumlahnya tidak banyak.

"Jika kita bandingkan dengan kamus bahasa Inggris atau bahasa Arab memang bahasa Indonesia tergolong masih 'miskin' entri atau 'miskin' kosakata," kata Imam dalam Taklimat Media di Hotel Sultan Jakarta, Sabtu (26/10).

Oleh karena itulah sesuai kebijakan nasional agar penambahan entri di dalam KBBI dalam satu tahun di tahun 2024 benar-benar bersifat masif.

"Sebelumnya penambahan entri di dalam KBBI setiap tahun rata-rata hanya 2.500 kata, oleh karena itu pada tahun 2024 ini kami ingin mencapai angka 200 ribu entri berarti akan ada penambahan sekitar 80.000 entri," ujarnya.

"Itu kalau kami laksanakan secara bertahap seperti yang biasa kami laksanakan 2.500 per tahun untuk entry-nya mau berapa 10 tahun 35 tahun atau 36 tahun baru bisa mencapai angka 200.000 entry. oleh karena itu ini harus dilaksanakan secara masif dan secara radikal," tambahnya.

Dengan kebijakan seperti itu Badan Bahasa berupaya untuk menggandeng berbagai pihak, seperti berdayakan leksikografer di dalam negeri mulai di pemerintah pusat dan daerah termasuk juga di perguruan tinggi. Bahkan para mahasiswa dilibatkan untuk bersama-sama mencapai angka 200 ribu entri.

"Bahkan kami juga menggandeng dari Oxford University dan juga dari leksikon dari Inggris untuk memberikan data yang jumlahnya hingga ratusan ribu.

"Oleh karena itu ini sangat mudah bagi kami akhirnya untuk bisa mencapai angka 200 ribu entri tetapi sampai dengan saat ini baru mencapai 180 ribu entri kurang 20 ribu entri akan kami selesaikan Insha Allah sampai dengan akhir Desember nanti," pungkasnya. (Z-9)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya