Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
BADAN Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menetapkan "kesehatan mental" sebagai Kata Tahun Ini (2024). Dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), kesehatan mental adalah keadaan sehat batin dan watak yang memungkinkan seseorang berpikir lebih jernih dan fokus saat beraktivitas.
Kepala Badan Bahasa E. Aminudin Aziz menjelaskan, istilah kesehatan mental sangat menonjol dan paling dicari sepanjang 2024 berdasarkan penelusuran yang dilakukan Badan Bahasa.
"Dalam catatan kami, yang melakukan pencarian sekitar 6 juta lebih pengguna internet. Ada banyak kata-kata lain (yang mengemuka), seperti judol (judi online), naturalisasi, tapi kata ini menjadi sangat dominan," katanya dalam acara Taklimat Media di Kantor Badan Bahasa, Jakarta Timur, Senin (16/12).
Aminudin mengatakan bahwa para pencari kata tersebut rata-rata merupakan Generasi Z yang dinilai begitu peduli terhadap kondisi kesehatan mental. Hal itu tidak lepas dari pengaruh pascapandemi yang menimbulkan kekhawatiran tentang kondisi di masyarakat.
Ditambah lagi, lanjutnya, adanya gejala penggunaan media sosial yang sangat berpengaruh terhadap pola pikir masyarakat.
"Reaksi-reaksi masyarakat yang begitu besar dan kuat dijejali oleh berita-berita kiri-kanan, ini ternyata menurut para Generasi Z akan berpengaruh terhadap kesehatan mental. Maka mereka mencari definisinya seperti apa," kata Aminudin.
"Inilah yang kemudian pada akhirnya kami putuskan dalam pembicaraan kami di Badan Bahasa mungkin kata ini pantas untuk dijadikan sebagai Kata Tahun Ini. Walaupun ada pertanyaan, ini bukan kata tapi frasa tapi tetap kami menyebutnya ini kata tahun ini karena ini sebagai gabungan, mental health atau kesehatan mental," pungkasnya. (Z-9)
Banyak orang mungkin penasaran dengan arti kata galer yang belakangan sering muncul dalam percakapan sehari-hari, terutama di kalangan anak muda.
Peringatan Kemerdekaan Ke-80 RI mengambil tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Tema tersebut sejalan dengan tujuan negara dalam Pembukaan UUD 1945.
Perubahan bentuk dan makna bahasa di media sosial menjadi tantangan sekaligus peluang bagi perkembangan kebahasaan.
Tahun lalu Aminudin membahas percepatan entri KBBI dengan Mendikbudristek Nadiem Makarim. Ia mengatakan pada Nadiem keinginannya untuk menambah entri KBBI hingga mencapai 200 ribu.
BADAN Bahasa kebut perkaya kosakata Bahasa Indonesia dengan target 200 ribu kosakata di akhir tahun ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved