Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Sekitar dua ribu tahun lalu, letusan Gunung Vesuvius, di Italia, meluluhlantakkan Kota Pompeii, di zaman era Romawi kuno. Baru-baru ini, para arkeolog menemukan sebuah lukisan mewah yang menampilkan pemandangan mitologi.
Benda itu merupakan salah satu dari beberapa lukisan dinding yang baru ditemukan, yang diungkap oleh para arkeolog yang melakukan penggalian di kota Romawi kuno itu, pada akhir pekan lalu.
Lukisan dinding tersebut digali selama pekerjaan restorasi di sekitar rumah besar, House of Leda. Yang paling mencolok dari lukisan ini adalah adegan dari mitos Yunani tentang Phrixus dan saudara kembarnya Helle, saat mereka melarikan diri dari ibu tiri mereka Ino dengan seekor domba jantan ajaib yang berbulu emas.
Baca juga : Manusia Purba Sengaja Membuat Batu Misterius Berbentuk 'Bola', untuk Apa?
Phrixus duduk mengangkangi domba jantan itu sementara saudara perempuannya terlihat terjatuh ke dalam air. "Dua pengungsi di laut dari Yunani kuno,” kata Gabriel Zuchtriegel, direktur taman arkeologi Pompeii.
Lukisan dinding itu dilukis seolah-olah itu adalah gambar berbingkai, digantung di dinding berkelir kuning. Lukisan lainnya yang ditemukan menggambarkan gambar benda mati dan beberapa potret perempuan.
Penggalian di House of Leda, yang dimulai pada abad ke-18 dan diluncurkan kembali pada tahun 2018, bertujuan untuk merekonstruksi denah situs bersejarah itu secara lengkap.
Lukisan-lukisan dinding tersebut sedang dibersihkan untuk menghilangkan abu vulkanik yang menyelimuti Pompeii ketika Vesuvius meletus pada 79 M, dan kemudian akan dipugar. (AFP/M-3)
Penelitian terbaru menggunakan analisis DNA pada sisa-sisa kuburan kuno di Hongaria telah mengungkap pola pernikahan dan kehidupan sosial yang menarik di kerajaan kuno suku Avar.
Seorang arkeolog Amerika, Karla Dana, meninggal dunia setelah perahu replika yang ia naiki terbalik di laut yang kasar saat ekspedisi dari Kepulauan Faroe ke Norwegia.
Para arkeolog telah menemukan sisa-sisa barak tentara Mesir kuno dan berbagai artefak bersejarah, termasuk pedang perunggu yang masih mengkilap dengan ukiran nama Raja Ramses II.
Tim arkeolog di Prancis, yang dipimpin Guillaume Blondel, menemukan sebuah pesan dari tahun 1825 yang tertulis di dalam botol kaca saat melakukan penggalian di desa dekat Eu.
Arkeolog dari Universitas Durham dan Universitas Al-Qadisiyah berhasil mengidentifikasi lokasi Pertempuran al-Qadisiyyah yang terjadi pada abad ke-7 menggunakan gambar satelit.
Di perairan dangkal Santa Maria del Focallo, dekat Ispica di Sisilia, arkeolog berhasil menemukan bangkai kapal berusia 2.500 tahun bersama enam jangkar kuno.
Sejumlah tungku Romawi yang terbuat dari bata lumpur dan tembok besar peninggalan zaman Akhir Mesir Kuno baru-baru ini ditemukan di Avenue of Sphinxes di Kota Luxor, Mesir.
Menurut Otoritas Barang Antik Israel (IAA), temuan itu diidentifikasi sebagai konstruksi kerajaan periode Kuil Pertama (abad 10-6 SM) serta yang paling indah dan mengesankan hingga saat ini.
Dalam kasus Stonehenge yang dibangun sekitar 5.000 tahun lalu di Dataran Salisbury di barat daya Inggris, amplifikasi dapat membantu komunikasi dan meningkatkan suara musik.
Meskipun posisi sinistral pedang masih agak membingungkan, satu teori ialah Viking menganggap akhirat sebagai bayangan cermin dari dunia nyata.
Dionysus dikatakan telah menyembunyikan identitas dan kekuatan sesungguhnya. Daskyleion terletak di tepi Danau Manyas di Distrik Bandirma, Balikesir.
Kapal itu diluncurkan pada 1927 dan dilengkapi dengan sembilan senjata 15 sentimeter. Panjangnya 570 kaki (174 meter) dan bisa mencapai kecepatan tertinggi 32 knot (37 mph atau 59 km
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved