Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KOMITE Festival Film Indonesia (FFI) 2021-2023 merilis deretan dewan juri akhir untuk penyelenggaraan Malam Anugerah Festival Film Indonesia (FFI) 2023, Kamis (2/11). Para dewan juri mewakili berbagai unsur ekosistem perfilman, mulai dari produser, pemeran, kritikus hingga akademisi.
Setidaknya ada enam katagori dewan juri akhir, yakni katagori film cerita panjang, film cerita pendek, film dokumenter, film animasi, kritik film, hingga dewan pengabdian seumur hidup untuk film.
Untuk dewan juri akhir film cerita panjang, terdapat delapan nama yakni Agni Ariatama, Andhy Pulung, Ekky Imanjaya, JB Kristanto, Raihaanun, Sekar Ayu Asmara, Shanty Harmayn, dan Yayu Unru.
Sementara itu, dewan juri akhir film cerita pendek beranggotakan Nauval Yazid, BW Purba Negara dan SM Gietty Tambunan. Untuk dewan juri akhir film dokumenter berisikan Yuda Kurniawan Arifianto, Arfan Sabran dan Yuli Andari Merdikaningtyas.
Kemudian untuk dewan juri akhir film animasi akan diisi oleh Daryl Wilson, Aditya Triantoro dan Wardana Riza. Tiga orang lain yakni Anton Sutandio, IGAK Satrya Wibawa, dan Annis Rachmatika bakal menduduki jajaran dewan juri akhir untuk kritik film. Adapun untuk dewan pengabdi seumur hidup untuk film berisikan nama-nama seperti Christine Hakim, J B Kristanto hingga Slamet Rahardji Djarot.
Malam Anugerah Piala Citra FFI 2023 akan berlangsung pada 14 November di Ciputra Artpreneur Theater, Jakarta. Mengusung tema 'Citra', FFI tahun ini bakal disiarkan langsung lewat kanal YouTube dan Instagram resmi FFI. (M-2)
Bagi para pemirsa di Rusia, sinema Indonesia masih eksotis, meskipun film-film dari negara ini kerap hadir di festival film internasional dan memenangkan penghargaan.
Ario Bayu menghadapi tantangan baru dalam perannya sebagai Darta di film Samsara, sebuah proyek sinema yang memadukan seni tari, musik, dan sinema berkualitas tinggi.
Terdapat 30 film cerita panjang lolos seleksi, termasuk Agak Laen dan Ipar Adalah Maut.
Dian mengatakan sudah seharusnya banyak masyarakat dari lapisan manapun bisa tahu bahkan terlibat di dunia sinema Indonesia
DUTA FFI 2024, Bryan Domani hadir dalam rangkaian Festival Film Indonesia (FFI) 2024 melalui program FFI Goes to Campus bersama Universitas Nusa Cendana, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT)
Kelima Duta FFI itu akan memperkenalkan dan menggaungkan tema FFI 2024, yakni Merandai Cakrawala Sinema Indonesia.
Film ini mencerminkan budaya, nilai, dan cerita khas Indonesia, baik dalam bentuk fiksi, dokumenter, animasi, maupun eksperimental.
Penghargaan tersebut dinilai mencerminkan apresiasi dunia internasional yang terus meningkat terhadap sinema Indonesia.
"Ada plafon atasnya, penting untuk adanya fairness supaya penerimanya lebih banyak. Matching Fund dibatasi sampai Rp2,5 miliar."
SINEMA Indonesia akan kembali hadir dalam ajang festival film terbesar di dunia, Cannes International Film Festival 2025. Tahun ini, akan kembali hadir Paviliun Indonesia di ajang tersebut.
Menyambut lebaran tahun 2025, dunia perfilman Indonesia siap meramaikan bioskop di seluruh Indonesia. Pasalnya, Film Komang akan tayang di momen lebaran
Film Indonesia semakin menunjukkan taringnya di industri perfilman, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved