Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BERKEMBANGNYA media sosial dan teknologi turut memengaruhi kehidupan manusia. Hal itu yang diangkat dalam dokumenter The Social Dilemma (2020). Film yang disutradarai Jeff Orlowski ini mewawancarai banyak ahli di industri teknologi mengenai apa yang terjadi di balik layar hingga membuat mata dan jari manusia candu untuk menyelami linimasa.
Film The Social Dilemma juga menunjukkan cara kerja kecerdasan buatan yang turut memengaruhi kondisi psikologis manusia. Pun film ini menyoroti bagaimana situasi politik juga turut dipengaruhi konten-konten di medsos.
Namun, dalam menilai film tersebut, akademisi komunikasi politik Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Silvanus Alvin memberikan pandangan dalam menyikapi media baru ada tiga perspektif yang biasanya digunakan.
“Ada utopia, yang lebih cenderung melihat perkembangan teknologi membawa hal-hal baik. Ada distopia, bagaimana perkembangan teknologi membawa ketakutan dan teknorealis bagaimana kita memandang teknologi itu seperti pisau yang bisa digunakan tergantung penggunanya,” kata Alvin dalam diskusi sesuai pemutaran The Social Dilemma di Perpustakaan Panglima Itam Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (11/8).
Alvin melihat, The Social Dilemma menggunakan pendekatan distopia lewat bingkai dan narasi gambar yang dihadirkan. Menurutnya, yang perlu dikedepankan adalah perspektif teknorealis.
“Ada hal positif juga dari medsos. Bagaimana media sosial digunakan misalnya oleh para anggota legislatif harusnya juga untuk kepentingan rakyat. Kita mungkin tidak bisa bicara tatanan arsitektur platformnya karena itu milik penciptanya yang ada di AS. Yang bisa kita lakukan adalah cara memanfaatkan dan mengendalikannya,” lanjut Alvin.
Baca juga: Pemilu 2024 Jadi Pertarungan Influencer Menangkan Capres
Sementara itu Ketua Bidang Pemilih Pemula dan Milenial DPP Nasdem Lathifa Al Anshori menilai lewat film The Social Dilemma juga bisa menjadi pembelajaran tentang peristiwa politik internasional dan nasional yang terjadi beberapa tahun belakang. Seperti halnya pemilu di AS era Trump vs Hillary, pilkada DKI 2017, hingga Pemilu Indonesia 2019.
“Ada sejarah yang sudah terjadi dan bisa dipelajari dari peristiwa-peristiwa tersebut. Kita harus melihat ke depan apakah itu akan terjadi kembali atau tidak. Memang saat ini platftorm-platform teknologi sekarang memperketat regulasi terhadap konten politik. Jadi tinggal manusianya bagaimana menggunakannya,” kata Lathifa.(M-4)
Melalui platform online seperti Shopee, brand kecantikan lokal semakin berkembang dan memperluas pasar dengan berbagai fitur dan program yang ditawarkan.
Kehadiran anak-anak sebagai kidsfluencer ini rupanya memicu kekhawatiran akan potensi eksploitasi anak
Studi menunjukkan semakin banyak waktu yang dihabiskan remaja di media sosial, semakin besar kemungkinan mereka mengalami perundungan terkait berat badan.
Perubahan ini tidak hanya mencakup penggunaan kata-kata, tetapi juga pada pola komunikasi secara keseluruhan
Slogan pick me mengarah kepada perilaku atau sikap seseorang yang berusaha mendapatkan perhatian dan penerimaan dengan cara menonjolkan diri sebagai pribadi yang berbeda.
BUDAYAWAN Banten Uday Suhada mengecam eksploitasi perempuan Badui yang kini marak dilakukan oleh para konten kreator ke media sosial (medsos).
Teknologi tidak bisa lagi dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Hampir semua kalangan telah menggunakan teknologi, terutama untuk kepentingan pekerjaan, sekolah dan juga hiburan.
Perkembangan teknologi di era digital ini semakin pesat dan telah menyentuh berbagai aspek kehidupan manusia. Salah satunya yakni transformasi di bidang perekonomian dan keuangan.
Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat dan permintaan konsumen yang semakin beragam menyebabkan model layanan keuangan tradisional sudah tidak relevan bagi konsumen
Perlindungan anak-anak dalam lingkungan online menjadi semakin penting seiring dengan peningkatan penggunaan teknologi.
Celltech bertekad menjadikan Indonesia menjadi pusat Stem Cell dan anti aging Dunia.
Kecantikan Jepang, telah lama menjadi pelopor dalam industri perawatan kulit dengan inovasi produk dan teknologi mutakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved